Kepolisian Kenosha mengonfirmasi adanya tiga orang yang terkena tembakan, namun tanpa menjelaskan siapa-siapa saja yang terlibat.
"Telah terjadi penembakan dengan beberapa korban pada Selasa malam sekitar pukul 23.45," ujar pihak kepolisian, dilansir dari laman BBC, Rabu 26 Agustus 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Penembakan berujung pada dua kematian, dan korban ketiga dipindahkan ke rumah sakit dalam kondisi luka parah, namun tidak membahayakan jiwa," sambungnya.
Disebutkan bahwa identitas ketiga korban belum dapat diumumkan. Kepolisian Kenosha sudah memulai investigasi penembakan tersebut.
Media lokal sebelumnya melaporkan bahwa penembakan tersebut diyakini berasal dari konflik antara sekelompok pengunjuk rasa dan kawanan pria bersenjata yang menjaga sebuah stasiun pengisian bahan bakar di kota Kenosha.
Demonstrasi berskala masif meletus di Kenosha usai Blake ditembak polisi pada Minggu 23 Agustus. Pihak keluarga menginformasikan bahwa Blake lumpuh usai polisi menembaknya sebanyak tujuh kali dari bagian belakang.
Sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang pria bersenjata dikejar sekelompok orang. Pria itu kemudian terjatuh, dan terlihat melepaskan beberapa tembakan ke arah massa.
Satu video lainnya memperlihatkan sekelompok warga berpakaian ala militer, yang mengaku sengaja turun ke jalan untuk melindungi sejumlah pertokoan dan tempat usaha.
Sebelumnya, Gubernur Wisconsin Tony Evers telah mengirim lebih banyak personel Garda Nasional untuk mengamankan kota Kenosha dari aksi kekerasan dan perusakan.
(WIL)