Besarnya intensitas kebakaran hutan membuat Pemerintah Chile memberlakukan status darurat pada Jumat kemarin.
Otoritas setempat telah memberikan data "awal" kebakaran dan Presiden Chile Gabriel Boric menetapkan "keadaan darurat bencana" agar semua sumber daya yang diperlukan bisa disalurkan untuk memadamkan api.
"Kami mempunyai informasi awal bahwa memang ada orang yang meninggal. Kami belum tahu berapa jumlahnya," kata Gubernur Valparaiso, Rodrigo Mundaca, melansir dari laman CGTN pada Sabtu, 3 Februari 2024.
"Ada informasi awal, namun kami belum akan mengetahuinya hingga esok hari," sambungnya.
Menurut laporan media lokal Chile, kebakaran hutan telah menghancurkan lebih dari 6.000 hektare lahan di wilayah Valparaiso.
Sebanyak 12 perintah evakuasi preventif telah diperintahkan pihak berwenang setempat.
Baca juga: Kebakaran di Chile Tewaskan 14 Migran Asal Venezuela
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News