“Dengan menyesal kami mengumumkan meninggalnya 14 warga komunitas kami. Ada tiga keluarga, delapan anak di bawah umur, enam orang dewasa yang meninggal akibat kebakaran yang menghancurkan rumah mereka,” terang Wakil Wali Kota Coronel Javier Valencia, dikutip dari AFP, Selasa, 7 November 2023.
“Mereka adalah keluarga Venezuela,” lanjut dia.
Penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui, tetapi proses penyelidikan tetap berjalan. Ada dugaan penyebab kebakaran berasal dari unit pemanas yang terlalu panas.
Valencia menambahkan, tiga keluarga berkumpul di rumah yang hancur akibat kebakaran. Dirinya juga menyesalkan adanya pembangunan liar yang kian meningkat di lahan ilegal. Lahan tidak sah di Chile dikenal sebagai ‘perkemahan’, yakni kebakaran hutan lebih sering terjadi.
Coronel merupakan kota terpadat kedua di Chile yang berlokasi di selatan Concepcion. Daerah itu termasuk wilayah yang rentan mengalami kebakaran karena suhu tinggi pada musim panas di belahan bumi selatan.
Sejak tahun 2017, migran asal venezuela berbondong-bondong memasuki Chile. Ribuan migran melewati perbatasan dengan berjalan kaki dari Bolivia atau Peru melalui penyeberangan rahasia.
Menurut laporan resmi, 1,7 juta orang asing yang tiba di Chile dalam beberapa tahun terakhir, separuhnya merupakan warga venezuela yang melarikan diri dari krisis ekonomi di negaranya. (Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News