Pernyataan disampaikan dalam konteks kekhawatiran terjadinya invasi Rusia ke Ukraina, meski kini situasi sudah mulai mereda karena Moskw telah menarik sebagian pasukannya.
"Walau saya tidak akan mengerahkan tentara AS untuk melawan Rusia di Ukraina, kami telah membekali militer Ukraina dengan sejumlah peralatan untuk membantu mereka mempertahankan diri,” kata Biden di Gedung Putih, dikutip dari TASS, Rabu, 16 Februari 2022.
"Jangan salah: AS akan mempertahankan setiap inci dari wilayah NATO. Serangan terhadap satu negara NATO adalah serangan terhadap kami semua," lanjut Biden.
Pelatihan dan saran intelijen juga diberikan kepada Ukraina dalam rangka membantu pertahanan negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Bulan ini, sejumlah tentara AS telah dikerahkan untuk memperkuat sayap timur NATO. Biden mengatakan akan terus melaksanakan pelatihan militer dengan sekutunya untuk meningkatkan kesiapan pertahanan.
"Jika Rusia menyerang, kami akan mengambil langkah lebih lanjut untuk memperkuat kehadiran kami di NATO, meyakinkan Sekutu kami, dan mencegah agresi lebih lanjut," tutur Biden.
Ketegangan Barat-Rusia ini dipicu penumpukan pasukan Moskow di dekat perbatasan Ukraina. Barat memandang hal tersebut sebagai sebuah persiapan invasi.
Namun menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kekhawatiran tersebut tidak berdasar dan hanya merupakan "histeria." Kekhawatiran invasi juga semakin melemah karena Rusia sudah mulai menarik sebagian pasukannya dari dekat perbatasan Ukraina.
Peskov mengatakan penarikan tersebut sudah dijadwalkan sebelumnya, yang dilakukan saat berakhirnya latihan militer. (Kaylina Ivani)
Baca: Rusia Tarik Sebagian Pasukannya dari Dekat Perbatasan Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id