Gambar dari Maxar Technologies yang menunjukkan Horizon Arktik (kedua dari atas) melakukan pencarian kapal selam Titan. Foto: AFP
Gambar dari Maxar Technologies yang menunjukkan Horizon Arktik (kedua dari atas) melakukan pencarian kapal selam Titan. Foto: AFP

Kapal Selam Titan Meledak di Bawah Tekanan Besar Samudra Atlantik

Medcom • 23 Juni 2023 14:17
Washington: Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan mendeteksi suara ledakan dari kapal selam Titan yang tenggelam pada akhir pekan lalu. Ledakan tersebut terdeteksi beberapa jam setelah kapal selam Titan hilang kontak.
 
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan, pihak Angkatan Laut menggunakan sistem khusus penemu kapal selam musuh untuk mendeteksi Titan yang kehilangan kontak setelah menyelam. Tak lama kemudian, Angkatan Laut AS pun mulai mendeteksi suara ledakan dari lokasi daerah puing-puing itu ditemukan.
 
Baca: Ledakan Kapal Selam Titan Sempat Terdeteksi Sistem Rahasia Angkatan Laut AS.

"Angkatan Laut AS melakukan analisis data akustik dan mendeteksi anomali yang konsisten dengan ledakan di sekitar lokasi kapal selam Titan kehilangan komunikasi," kata seorang pejabat senior, dikutip dari New York Post, Jumat, 23 Juni 2023.
 
"Meskipun tidak pasti, informasi ini segera dibagikan dengan komandan untuk membantu misi pencarian dan penyelamatan yang tengah berlangsung," tambah mereka.

Kapal selam Titan milik OceanGate Expeditions yang memiliki tinggi sekitar 6,7 meter diketahui hilang sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam selama delapan jam ke lokasi kecelakaan Titanic. Diketahui, lokasi kecelakaan tersebut terletak sekitar 900 mil di lepas pantai Newfoundland.
 
“Pada titik tertentu, kapal itu meledak di bawah tekanan besar Samudera Atlantik dan disebut menewaskan lima orang di dalamnya,” sebut laporan tim penyelamat AS.
 
Hilangnya pesawat itu pun memicu kepanikan dan pencarian internasional. Pasalnya, pasokan oksigen kapal selam Titan tersisa sedikit. Kamis lalu, lima puing-puing utama Titan terlihat oleh kendaraan jarak jauh sekitar 500 meter dari haluan Titanic.
 
“Puing-puing konsisten dengan hilangnya ruang tekanan (kapal selam),” ujar Laksamana Muda Penjaga Pantai John Mauger.
 
Mauger mengatakan bahwa selama 72 jam tim pencarian yang dikerahkan di laut "tidak terdeteksi adanya peristiwa bencana" yang menunjukkan kapal itu meledak.
 
Diketahui, korban yang tewas di dalam kapal tersebut adalah CEO OceanGate Stockton Rush, ahli Titanic Prancis Paul-Henri Nargeolet, pengusaha Pakistan Shahzada Dawood, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman. (Arfinna Erliencani)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan