Kapal Selam Titan milik OceanGate meledak. (Shutterstock)
Kapal Selam Titan milik OceanGate meledak. (Shutterstock)

Ledakan Kapal Selam Titan Sempat Terdeteksi Sistem Rahasia Angkatan Laut AS

Marcheilla Ariesta • 23 Juni 2023 10:23
Washington: Ledakan kapal selam Titan terdengar oleh sistem deteksi akustik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang sangat rahasia, beberapa jam setelah kapal itu mulai turun ke bangkai kapal Titanic. Akibat ledakan itu, kelima penumpang tewas.
 
"Angkatan Laut mulai menggunakan sistem tersebut, yang digunakan untuk menemukan kapal selam musuh, untuk mendengarkan Titan segera setelah kehilangan kontak dengan kapal radionya pada hari Minggu," kata seorang pejabat pertahanan AS, dilansir dari New York Post, Jumat, 23 Juni 2023.
 
Tak lama setelah Angkatan Laut mulai mendengarkan, mereka mendengar apa yang mereka yakini sebagai ledakan yang berasal dari daerah tempat ditemukannya puing-puing kapal pada Kamis kemarin.

“Angkatan Laut AS melakukan analisis data akustik dan mendeteksi anomali yang konsisten dengan ledakan atau ledakan di sekitar tempat kapal selam Titan beroperasi ketika komunikasi terputus,” kata seorang pejabat senior itu.
 
“Meskipun tidak pasti, informasi ini segera dibagikan kepada Komandan Insiden untuk membantu misi pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung,” tambah mereka.
 
Kapal selam Titan OceanGate - kapal sempit sepanjang 22 kaki yang dipiloti oleh pengontrol game - kehilangan komunikasi sekitar satu jam 45 menit setelah turun delapan jam ke lokasi bangkai kapal Titanic, yang berada sekitar 12.500 kaki di bawah permukaan air.
 
Baca juga: Penjaga Pantai AS Pastikan Kelima Penumpang Kapal Selam Titan Tewas
 
Pada titik tertentu, kapal itu meledak di bawah tekanan Atlantik yang sangat besar, langsung membunuh semua orang di dalamnya, demikian menurut pejabat Penjaga Pantai Amerika Serikat.
 
Hilangnya kapal tersebut memicu pencarian internasional yang panik, karena persediaan oksigen yang tersisa di Titan cepat habis.
 
Pada Kamis kemarin, lima potongan besar puing terlihat oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) 1.600 kaki dari kapal karam Titanic.
 
"Dengan puing-puing yang konsisten dengan hilangnya ruang tekanan (Titan) yang sangat besar,” ucap Laksamana Muda Penjaga Pantai John Mauger kepada wartawan.
 
Mauger mengatakan, selama 72 jam pencarian pelampung sonar yang dikerahkan di lautan "tidak mendeteksi peristiwa bencana apa pun" yang mengindikasikan kapal itu meledak.
 
Mereka yang tewas adalah CEO OceanGate Stockton Rush, yang mengemudikan kapal itu, penjelajah miliarder Inggris Hamish Harding, pakar Titanic Prancis Paul-Henri Nargeolet dan taipan bisnis Pakistan Shahzada Dawood dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan