Hakan Yasinoglu terjebak di bawah bangunan yang rata dengan tanah di Provinsi Hatay selama 278 jam. Memasuki hari Jumat, tim penyelamat berhasil berkomunikasi dengannya.
Seorang remaja bernama Osman Halebiye dan Mustafa Avci, 34, juga diselamatkan di Antakya.
"Ini benar-benar keajaiban," kata ayah Avci, dikutip dari laman BBC, Sabtu, 18 Februari 2023.
"Saya pikir tidak ada yang bisa diselamatkan hidup-hidup lagi dari sana," tambahnya.
Putri Avci baru berusia beberapa jam saat gempa melanda. Saat dibawa dengan tandu oleh paramedis, ia terhubung dengan anaknya melalui panggilan video.
Istrinya, Bilge Avci, berhasil menghindari dampak kehancuran gempa dan melarikan diri bersama anak mereka. Sayangnya, Avci terjebak di bawah reruntuhan.
Pasangan suami istri itu, dan juga bayi mereka Almile, akhir bertemu kembali pada Jumat malam di sebuah rumah sakit di selatan kota Mersin.
Penyelamatan terbaru terjadi di saat jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah melewati 41.000 - angka yang diperkirakan akan meningkat secara dramatis.
Seiring berjalannya waktu, para pejabat semakin tidak optimistis bahwa mereka dapat terus menyelamatkan orang-orang yang terjebak di balik reruntuhan. Ada beberapa faktor, termasuk berapa lama tubuh manusia dapat bertahan hidup tanpa air dan makanan sejak 6 Februari lalu. Sebagian besar penyelamatan terjadi dalam 24 jam pertama setelah bencana.
Kenyataan pahit seperti itu tercermin saat Yasinoglu, berusia 40-an, dibawa dari reruntuhan gedung ke ambulans yang menunggu. Tidak seperti penyelamatan sebelumnya yang membuat tim pencari bersorak sorai, suasana di lapangan tenang dan suram, lapor kantor berita AFP.
Baca juga: Pertama Kali Pascagempa, Bentrokan Senjata Kembali Terjadi di Suriah
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News