Pemadaman listrik melanda Quebec dan Ontario, Kanada. (ANDREJ IVANOV / AFP / Getty)
Pemadaman listrik melanda Quebec dan Ontario, Kanada. (ANDREJ IVANOV / AFP / Getty)

Ratusan Ribu Rumah di Kanada Kehilangan Aliran Listrik usai Badai Es

Willy Haryono • 08 April 2023 08:29
Montreal: Ratusan ribu rumah di Kanada bagian timur kehilangan aliran listrik sepanjang Jumat kemari, dua hari setelah badai es menewaskan tiga orang dan menyebabkan kerusakan properti yang meluas di negara tersebut, terutama di Montreal.
 
Sekitar 400.000 rumah di Quebec gelap gulita, turun dari angka 1,1 juta di puncak pemadaman listrik.
 
"Kami telah memulihkan daya ke lebih dari 50 persen pelanggan yang terkena dampak pemadaman," kata penyedia listrik Hydro-Quebec, dikutip dari laman The New Arab, Sabtu, 8 April 2023.

"Tim kami sedang bekerja keras, dan kami yakin bahwa 200.000 pelanggan lainnya akan mendapatkan kembali listrik mereka di penghujung hari," tambah perusahaan utilitas itu.
 
Beberapa rumah akan kehilangan aliran listrik sampai Minggu besok, atau bisa juga Senin, kata juru bicara Hydro-Quebec Regis Tellier. Kondisi cuaca yang lebih baik semoga dapat "mempercepat pemulihan layanan," katanya.
 
Perdana Menteri Quebec Francois Legault mengatakan bahwa orang ketiga telah meninggal karena penyebab terkait badai ketika dia menggunakan generator portabel di dalam rumahnya sekitar 40 kilometer (25 mil) barat laut Montreal, meninggal karena keracunan karbon monoksida.
 
Seorang warga Ontario timur tewas tertimpa pohon tumbang pada Rabu lalu, dan seorang pria Quebec berusia 60 tahun meninggal akibat peristiwa serupa saat sedang membersihkan halamannya pada Kamis pagi.
 
Montreal, yang menyumbang sekitar setengah dari pemadaman listrik di Kanada pada Jumat kemarin, membuka enam tempat penampungan darurat untuk warga terdampak.
 
Di satu tempat, yang terletak di lingkungan Verdun, sekitar 30 orang datang untuk melakukan pemanasan, minum kopi, makan, dan mengisi daya perangkat elektronik mereka pada hari pertama akhir pekan panjang Paskah.
 
"Hal ini sangat membosankan," kata Isabelle, guru berusia 28 tahun, yang menolak menyebutkan nama belakangnya.
 
"Saya telah merencanakan untuk bekerja, dan hal ini sedikit mengganggu. Tapi ini bukan akhir dari segalanya," katanya kepada AFP.
 
Baca juga:  Badai Dahsyat Putus Aliran Listrik untuk Setengah Juta Warga Kanada
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan