Badai dengan kekuatan tornado yang berlangsung selama dua jam tersebut menimbulkan sejumlah kerusakan di provinsi Ontario dan Quebec. Angin kencang dengan kecepatan 132 kilometer per jam menumbangkan pepohonan dan tiang listrik serta menara transmisi.
Perusahaan listrik Kanada pada hari Minggu kemarin berusaha memulihkan pasokan listrik yang terputus. Pihak berwenang mengatakan sebagian besar korban jiwa dalam badai ini terjadi akibat tertimpa pohon tumbang.
Perdana Menteri Justin Trudeau menyampaikan pemerintah federal Kanada siap membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami memikirkan semua orang yang terkena dampak, dan berterima kasih kepada petugas yang bekerja untuk memulihkan listrik," ucap Trudeau melalui Twitter, dikutip dari France 24, Senin, 23 Mei 2022.
Baca: Badai Terjang Ontario dan Quebec Kanada, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Hydro One, distributor listrik terbesar Ontario, juga mencuit bahwa petugasnya bergerak menanggapi kerusakan signifikan.
Dalam pernyataan Minggu malam, Hydro One menyatakan krunya telah memulihkan listrik bagi lebih dari 360.000 pelanggan, sementara lebih dari 226.000 pelanggan masih tanpa listrik.
Upaya pemulihan kemungkinan akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan sampai semua penduduk kembali memperoleh akses listrik. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News