Foto dari video memperlihatkan ledakan di kota Dzhankoi, Krimeea. (Twitter via @Gerashchenko_en)
Foto dari video memperlihatkan ledakan di kota Dzhankoi, Krimeea. (Twitter via @Gerashchenko_en)

Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia Telah Dihancurkan di Krimea

Willy Haryono • 21 Maret 2023 14:43
Kyiv: Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Senin malam bahwa sebuah serangan telah menghancurkan sejumlah rudal jelajah "Kalibr" milik Rusia yang diangkut dengan kereta api di kota Dzhankoi, Krimea.
 
Krimea merupakan wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia pada 2014. Sebagian besar komunitas global menentang langkah pencaplokan tersebut.
 
Melansir dari laman CNN, Selasa, 21 Maret 2023, otoritas Ukraina tidak secara langsung mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi mengatakan bahwa gempuran tersebut berfungsi untuk lebih jauh memukul militer Rusia serta merebut kembali Semenanjung Krimea.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sergei Askyonov, kepala Krimea yang dicaplok oleh Rusia, membenarkan adanya serangan, dan sistem pertahanan udara sempat diaktifkan. Satu orang terluka dan dua bangunan rusak dalam serangan tersebut, kata Askyonov.
 
Video amatir yang digeolokasikan oleh CNN menunjukkan ledakan besar dan menghasilkan bola api.
 
Seseorang terdengar mengatakan di luar kamera bahwa serangan itu menghantam stasiun kereta. Namun, video tersebut tidak menunjukkan dengan jelas apa yang telah terjadi dan CNN belum dapat mengonfirmasi lokasi pasti serangan tersebut.
 
Dua lapangan terbang militer terpenting Rusia di Krimea terletak di Dzhankoi dan Gvardeyskoye, kata Kementerian Pertahanan Inggris pada 2022.
 
"Dzhankoi juga merupakan persimpangan jalan dan rel utama yang memainkan peran penting dalam memasok operasi Rusia di Ukraina selatan," katanya.
 
Krimea juga menjadi tuan rumah pelabuhan penting dan pangkalan angkatan laut utama untuk armada Laut Hitam Rusia di kota Sevastopol. Beberapa kapal perang terpenting Rusia telah berlabuh di sana, termasuk kapal yang dilengkapi rudal jelajah.
 
Amerika Serikat (AS) sebelumnya menuduh Rusia menggunakan rudal jelajah yang ditembakkan dari kapal di Laut Hitam untuk menyerang sasaran sipil di Ukraina.
 
Baca juga:  Putin Kunjungi Krimea usai ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif