Presiden Brasil  usulkan kembali pembentukan kelompok negara yang tidak terlibat perang Ukraina-Rusia sebagai mediator. (AFP)
Presiden Brasil usulkan kembali pembentukan kelompok negara yang tidak terlibat perang Ukraina-Rusia sebagai mediator. (AFP)

Presiden Brasil Kembali Usulkan Kelompok Negara yang Inginkan Perdamaian Rusia-Ukraina

Marcheilla Ariesta • 17 April 2023 07:19
Abu Dhabi: Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva kembali mengusulkan pembentukan sekelompok negara yang tidak terlibat dalam perang Rusia-Ukraina untuk menengahi perdamaian.
 
Lula mengatakan, telah membahas masalah ini dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping awal pekan lalu.
 
"Saya pikir kita perlu duduk di meja dan berkata, 'sudah cukup, mari kita mulai bicara' karena perang tidak pernah membawa dan tidak akan pernah membawa manfaat apa pun bagi umat manusia," kata Lula, dilansir dari AFP, Senin, 17 April 2023.

Ia mengkritik Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa atas peran mereka dalam konflik tersebut.
 
Lula mengatakan, ia sedang berusaha mengumpulkan sekelompok pemimpin yang "lebih suka berbicara tentang perdamaian daripada perang". Dia merujuk Xi dan presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang keduanya dia temui kemarin.
 
Lula sebelumnya mengatakan, kelompok itu harus mengumpulkan negara-negara yang tidak "mendorong" perang. 
 
Baca juga: Presiden Brasil Ingin Tiongkok Jadi Mediator Damai Rusia-Ukraina
 
"Negara-negara yang memasok senjata harus diyakinkan untuk berhenti melakukannya," sambung dia.
 
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberi Ukraina senjata dan dukungan lain sejak Rusia menginvasi negara tetangga itu lebih dari setahun yang lalu. Jerman awal tahun ini dilaporkan meminta Brasil untuk memasok senjata juga, tetapi Lula menolak.
 
Lula mengulangi bahwa keputusan untuk memulai perang "dibuat oleh dua negara", tampaknya juga menyalahkan Ukraina. Ia menambahkan, mengakhirinya akan lebih sulit karena lebih banyak negara perlu dibujuk.
 
"Kami mencoba untuk membentuk sekelompok negara yang tidak terlibat dalam perang untuk berbicara dengan Rusia dan Ukraina, tetapi juga AS dan UE, untuk meyakinkan orang bahwa perdamaian adalah cara terbaik untuk membangun proses percakapan," kata Lulla.
 
Lula sendiri menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky awal tahun ini, terkait dengan rencananya. Hari ini, pemerintahnya akan menjamu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Brasilia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan