Sekelompok prajurit Ukraina bertolak menuju kota Bakhmut, Senin, 13 Maret 2023. (Aris Messinis / AFP)
Sekelompok prajurit Ukraina bertolak menuju kota Bakhmut, Senin, 13 Maret 2023. (Aris Messinis / AFP)

Ukraina Klaim 1.100 Prajurit Rusia Tewas di Bakhmut dalam Sepekan Terakhir

Medcom • 14 Maret 2023 06:25
Bakhmut: Ukraina dan Rusia sama-sama melaporkan korban tewas dalam jumlah signifikan dalam pertempuran di sekitar kota Bakhmut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, sebanyak 1.100 prajurit Rusia telah tewas di area sekitar Bakhmut sejak sepekan terakhir.
 
"Dalam waktu kurang dari seminggu, mulai dari 6 Maret, kami berhasil membunuh lebih dari 1.100 tentara musuh di sektor Bakhmut saja," kata Zelensky, dikutip dari The Jerusalem Post, Senin, 13 Maret 2023.
 
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah membunuh 220 prajurit Ukraina dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

"Lebih dari 220 prajurit Ukraina tewas dan kendaraan tempur infanteri serta tiga mobil lapis baja, tujuh kendaraan, dan juga howitzer D-30 telah dihancurkan pada siang hari," kata Kemenhan Rusia.
 
Kedua belah pihak menyebut pertempuran di Bakhmut menimbulkan kerugian signifikan. Jumlah pasti korban tewas atau luka dari pertempuran itu sulit diverifikasi.
 
"Situasi di Bakhmut sulit, sangat sulit. Musuh memperjuangkan setiap meter (dari kota tersebut)," ujar Yevgeny Prigozhin, kepala tentara bayaran Wagner Group yang mendukung Rusia.
 
"Semakin dekat ke pusat kota, semakin sengit pertempurannya," sambung dia.
 
Rusia mengatakan merebut Bakhmut akan menjadi langkah signifikan dalam upaya merebut semua kawasan industri di Donbas.
 
Pertempuran dan penembakan juga berlangsung di sepanjang garis depan di timur dan selatan Ukraina, termasuk beberapa wilayah Donetsk.
 
Menurut beberapa pejabat Rusia yang ditugaskan di Donetsk, pasukan Ukraina telah menembaki kota Donetsk sebanyak empat kali hingga mengganggu area permukiman dan merusak infrastruktur listrik.
 
Dalam pertempuran sejak tahun lalu, Ukraina dan Rusia berulang kali sama-sama mengeklaim tidak menargetkan warga sipil. (Vania Augustine Dilia)
 
Baca juga:  Zelensky Tegaskan Pasukan Ukraina Tidak Akan Mundur dari Bakhmut
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan