Kekhawatiran disampaikan karena saat ini Slovenia memegang jabatan ketua Uni Eropa hingga Desember mendatang.
"Presiden membahas mengenai upaya memperkuat kerja sama Indonesia-Slovenia dan Indonesia-Uni Eropa," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pernyataannya, Selasa, 2 November 2021.
"Selain itu, Presiden juga menyampaikan kembali kekhawatiran terhadap diskriminasi sawit," lanjut Retno.
Baca juga: Bukan Memuji, Pengendalian Iklim di RI Alami Kemajuan Signifikan
Dalam pertemuan tersebut, kata Menlu Retno, PM Jansa mengatakan Slovenia memberikan perhatian besar pada Indonesia. "Slovenia menyampaikan, ekonomi Indonesia yang terus tumbuh menyimpan banyak potensi," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, sudah selayaknya Uni Eropa memberikan perhatian lebih pada Indonesia. Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya atas perhatian Slovenia pada Indonesia.
"Presiden menyampaikan, kerja sama Indonesia-Uni Eropa juga sudah dibahas dengan Presiden Prancis dan Presiden Dewan Eropa di sela KTT G20," lanjutnya.
Di akhir pertemuan, Jokowi mengharapkan agar Slovenia mendorong finalisasi perundingan Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News