Premier British Columbia John Horgan membuat deklarasi pada konferensi pers. "Hujan lebat, angin kencang, banjir telah menghancurkan seluruh komunitas di provinsi kami,” ujar Horgan, seperti dikutip CGTN, Kamis 19 November 2021.
Deklarasi tersebut memberi provinsi ini berbagai kekuatan mulai dari menghentikan penimbunan hingga membatasi perjalanan masuk dan keluar dari zona banjir.
Baca: Hujan Deras Picu Longsor di Kanada, Ratusan Warga Dievakuasi.
"Perintah itu akan menjaga akses dasar ke layanan dan pasokan untuk masyarakat di seluruh provinsi," kata Horgan.
Pihak berwenang telah mengonfirmasi satu orang tewas setelah hujan lebat dan tanah longsor menghancurkan jalan dan membuat beberapa kota pegunungan terisolasi. Setidaknya tiga orang hilang. “Sekitar 18.000 orang mengungsi di provinsi Pantai Pasifik,“ kata Menteri Keamanan Publik Kanada Marco Mendicino.
"Sayangnya, kami bersiap untuk mengonfirmasi lebih banyak kematian dalam beberapa hari mendatang," ucap Horgan, menggambarkan bencana itu sebagai peristiwa sekali dalam 500 tahun.
Premier Horgan mengatakan dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Justin Trudeau, menambahkan bahwa pemerintahnya sekarang telah secara resmi meminta bantuan dari Angkatan Bersenjata Kanada.
Dia mengatakan pemerintah Trudeau dan pemerintah Provinsi Alberta, Saskatchewan dan Ontario telah menawarkan dukungan kepada provinsinya.
Banjir dan tanah longsor juga memutus akses ke pelabuhan terbesar negara itu di Vancouver, mengganggu rantai pasokan global yang sudah tegang. Bencana itu bisa menjadi salah satu yang paling mahal dalam sejarah Kanada.
Banjir adalah bencana terkait cuaca kedua yang melanda British Columbia dalam beberapa bulan terakhir. Kebakaran hutan besar-besaran, di wilayah yang sama dengan beberapa kehancuran, menghancurkan seluruh kota pada akhir Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News