Material lumpur dan bebatuan menutup sejumlah ruas jalan di British Columbia, yang kemudian memicu terjadinya evakuasi di seluruh kota. Intensnya hujan juga memicu penundaan hingga pembatalan sejumlah menunda penerbangan.
Dilansir dari AFP, Selasa, 16 November 2021, sekitar 275 orang, termasuk 50 anak-anak, terjebak di dalam kendaraan mereka di di dekat kota pegunungan Agassiz. Mereka tidak bisa bergerak karena terhimpit dua area yang dipenuhi material longsor di tengah guyuran hujan deras.
Karena tidak bisa melalui jalan darat, petugas terpaksa menyelamatkan mereka via jalur udara.
Rekaman video menunjukkan helikopter Kormoran Pasukan Kanada mengangkut para warga yang terjebak ke tempat aman.
"Kami sudah menyelamatkan banyak orang dengan helikopter dari area dekat Agassiz dan Hope. Diharapkan masyarakat yang masih terjebak bisa diselamatkan dalam beberapa jam ke depan," kata Menteri Keselamatan Publik Kanada, Mike Farnworth.
Sementara itu, otoritas wilayah Merritt memerintahkan 8.000 warga untuk mengungsi, setelah luapan air yang dipicu hujan badai merusak jembatan dan memaksa penutupan pabrik pengolahan air limbah.
Beberapa daerah di Kanada, termasuk British Columbia, dilanda curah hujan yang lebih deras dari biasanya. Cuaca ekstrem ini terjadi usai British Columbia dilanda temperatur tertinggi selama musim panas yang menewaskan lebih dari 500 orang.
Baca: Dihantam Gelombang Panas, Suhu di Kanada Capai 46,6 Derajat Celcius
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News