Pernyataan Sturgeon disampaikan dalam konferensi pers pada Selasa, 5 Januari 2021, usai dirinya ditanya mengenai spekulasi media lokal mengenai Trump yang mungkin akan mengunjungi lapangan golf pribadinya di Skotlandia.
Spekulasi itu menyebutkan bahwa Trump hendak "kabur" ke Skotlandia demi menghindari acara pelantikan presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari mendatang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Ribuan Garda Nasional Siap Amankan Pelantikan Joe Biden
"Saya tidak tahu rencana perjalanan Donald Trump. Saya berharap rencana perjalanannya hanyalah keluar dari Gedung Putih. Di luar itu, saya tidak tahu," kata Sturgeon, dilansir dari laman CNN.
"Kami tidak mengizinkan orang-orang untuk datang ke Skotlandia tanpa alasan esensial saat ini. Aturan ini berlaku untuk semua orang," sambungnya.
"Datang untuk bermain golf bukanlah sesuatu yang saya anggap sebagai kegiatan esensial," lanjut Sturgeon, merujuk pada spekulasi Trump hendak mengunjungi lapangan golfnya di Abeerden.
Sementara itu di Gedung Putih, juru bicara kepresidenan Kayleigh McEnany membantah spekulasi tersebut. "Tidak akurat. Presiden Trump tidak berencana pergi ke Skotlandia," tegas McEnany kepada CNN.
Senin kemarin, Sturgeon memberlakukan kebijakan penguncian (lockdown) untuk sebagian besar wilayah Skotlandia. Kebijakan ini mengikuti langkah Inggris yang telah memberlakukan lockdown nasional untuk kali ketiga.
(WIL)