Presiden terpilih Amerika Serika (AS) Joe Biden tidak disediakan pengarahan intelijen oleh Trump. Foto: AFP
Presiden terpilih Amerika Serika (AS) Joe Biden tidak disediakan pengarahan intelijen oleh Trump. Foto: AFP

Anggota Partai Republik Mulai Banyak Beri Pengarahan kepada Biden

Fajar Nugraha • 13 November 2020 07:13

 
Perwakilan Republik dan senator harus memikirkan banyak hal, termasuk mempertahankan klaim Trump bahwa ia memenangkan lebih banyak suara daripada presiden petahana mana pun.
 
Menentang Trump dapat menimbulkan reaksi yang mahal, terutama karena dua putaran kedua pada Januari di Georgia mungkin akan memutuskan siapa yang mengendalikan Senat. Mereka juga perlu mengawasi penggalangan dana dan pemilu sela.

Joe Biden menang pemilu dengan 5,2 juta suara di atas Donald Trump -,sekitar 3,4 persen,- dan memiliki cukup suara yang dibutuhkan di Electoral College negara bagian untuk mengambil kursi kepresidenan yakni 270. Biden mendapat 279 electoral college, sementera Trump hanya 214.
 
Presiden Trump tidak memberikan pidato publik sejak pemilu, tetapi terus mengeluarkan tweet yang mempertanyakan penghitungan suara di sejumlah negara bagian yang dekat.
 
Ada juga laporan bahwa Trump telah memberi tahu teman-temannya bahwa dia ingin memulai perusahaan media digital untuk merusak jaringan ramah konservatif Fox News, yang dukungan penuhnya sekarang dia rasa ditolak.

Apa yang telah dilakukan Biden?

Dia telah memilih sosok politikus veteran Ron Klain untuk menjadi kepala staf Gedung Putih.
 
Klain telah menjabat sebagai asisten utama Biden sejak 1980-an di Senat dan kemudian ketika dia menjadi wakil presiden.
 
Baca: Paus Fransiskus Ucapkan Selamat kepada Joe Biden.
 
Kepala staf Gedung Putih mengatur jadwal harian presiden dan sering disebut sebagai penjaga gerbangnya. Biden juga terus menghubungi para pemimpin dunia dan tokoh penting lainnya saat dia terus maju dengan persiapan untuk menjadi presiden.
 

Pada Kamis ia berbicara dengan Paus Fransiskus, yang memberikan ucapan berkah dan selamat kepada Biden. Biden akan menjadi presiden Katolik Roma kedua di AS, setelah John F Kennedy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan