Penyelenggaraan resepsi kali ini berbeda dengan sebelumnya karena terdapat enam pengusaha UMKM Indonesia yang memamerkan produk kerajinan tangan berkualitas ekspor.
Diharapkan para pengusaha UMKM Indonesia ini akan kian dapat meningkatkan hubungan kerja sama erat dengan para mitra strategis Turki, maupun juga dengan mitra strategis dari negara lain yang ada di Turki.
"Terdapat perkembangan positif hubungan bilateral Indonesia-Turki, khususnya di kawasan Marmara, sejak beberapa tahun terakhir. Dan itu tidak mungkin terjadi tanpa semua dukungan dan kerja sama yang luar biasa. Saya berharap kita dapat melanjutkan hubungan yang baik dan bermanfaat ini untuk kemajuan hubungan bilateral kedua negara kita," ungkap Konjen RI Istanbul, Imam As'ari, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, belum lama ini.
Resepsi dihadiri Wakil Gubernur Istanbul, Mrs. Özlem Bozkurt Gevrek, sebagai Guest of Honour, serta para undangan mitra strategis KJRI Istanbul, baik itu korps diplomatik negara sahabat, pejabat pemerintahan Provinsi dan Kota Istanbul, perwakilan Organisasi Internasional, pengacara, pelaku bisnis, akademisi, media, dan mitra strategis KJRI Istanbul lainnya.
Sementara itu, Mrs. Özlem Bozkurt Gevrek menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Turki telah dimulai dari berabad-abad silam, dan Indonesia memiliki tempat khusus di hati masyarakat Turki sepanjang sejarah.
"Saya meyakini bahwa iklim persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Turki akan terus tumbuh di berbagai bidang, yang akan berkontribusi pada perdamaian dunia," tambahnya.
Kegiatan resepsi diplomatik dimeriahkan pertunjukan budaya indonesia, seperti pertunjukan Angklung lagu Bengawan Solo oleh Dharma Wanita Persatuan KJRI Istanbul, Tari Topeng Kelana dan Tari Topeng Tumenggung oleh para penari yang langsung didatangkan dari kota Cirebon, serta Tari Legong Bali oleh Kelompok Tari Jegeg Bali binaan KJRI Istanbul.
Baca: Kuliner Indonesia Laris Manis di Festival Beyoglu International Flavours
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News