Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Desra Percaya mengatakan, imbauan kepada para WNI sudah diberikan oleh KBRI London sejak awal gelombang panas dimulai.
"Saat ini masih belum terdapat laporan WNI terdampak," kata Desra kepada Medcom.id, Senin, 18 Juli 2022.
"KBRI London berkomitmen untuk terus hadir dan melayani masyarakat Indonesia di Inggris dan Irlandia dengan sebaik-baiknya," sambung dia.
Desra mengatakan, KBRI London memiliki dua layanan telepon hotline kekonsuleran dan dua layanan telepon hotline covid-19 yang aktif 24 jam untuk respons cepat bagi WNI yang mengalami kondisi darurat.
Baca juga: Inggris Deklarasikan Darurat Nasional di Tengah Prediksi Panas Ekstrem
Selain itu, kata Desra, KBRI London juga akan terus melakukan komunikasi publik kepada WNI di Inggris dan Irlandia lewat media sosial.
Sementara itu, kata Desra, saat ini pemerintah Inggris melalui Meteorogical Office telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di mana suhu dapat mencapai 40-41 derajat Celcius. "Saat ini, temperatur di London dan sekitarnya mencapai 30 derajat Celsius, diperkirakan akan meningkat hingga 38 derajat sore ini, dan bahkan hingga 40 derajat besok," serunya.
Ia mengatakan, suhu paling panas diperkirakan akan terjadi London, Leeds, Birmingham, Cambridge, Manchester dan York. "Heatwave (gelombang panas) tidak hanya terjadi di Inggris, namun juga di Eropa daratan," serunya.
WNI diharapkan mengikuti anjuran dari pemerintah Inggris terkait dengan cuaca ekstrem ini. Seperti menghindari paparan langsung sinar matahari saat puncak panas, memperhatikan tanda kelelahan, banyak minum dan menghindari terlalu banyak konsumsi alkohol.
Pemerintah Inggris juga menyarankan warga untuk kurangi perjalanan atau bepergian. Beberapa sekolah diliburkan, beberapa layanan kereta juga ditutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News