"Dari sampel 450 anggota Tory dalam survei terbaru, Truss mendapat 61 persen dukungan berbanding dengan Sunak yang hanya meraih 39 persen," ujar keterangan Opinium, dikutip dari CGTN, Minggu, 14 Agustus 2022.
Sekitar 200.000 anggota Tory akan mengikuti pemungutan suara untuk mencari pengganti PM Inggris Boris Johnson, yang telah mengundurkan diri terkait serangkaian skandal dan aksi pembangkangan kabinet pada Juli lalu.
Dalam survei terbaru Opinium, hampir separuh dari total sampel mengaku sudah menentukan pilihan. Hanya ada sekitar 19 persen anggota Tory yang mengaku mungkin akan mengubah pilihan.
Pemungutan suara kandidat PM Inggris berlangsung melalui surat fisik, dan pemenangnya akan diumumkan pada 5 September mendatang. Survei terbaru Opinium dilakukan antara tanggal 8 dan 12 Agustus.
Survei Opinium memperlihatkan bahwa salah satu alasan teratas mendukung Truss adalah ketidaksukaan terhadap Sunak. Dua alasan lainnya adalah persepsi bahwa Truss lebih dapat dipercaya ketimbang Sunak, dan bahwa sang menlu dipersepsikan tetap loyal terhadap PM Johnson.
Para pendukung Sunak menilai bahwa mantan menteri keuangan itu memiliki visi yang lebih baik di bidang ekonomi ketimbang Truss. Sunak juga disebut lebih kompeten dan intelijen dibanding kandidat lain.
Masih dalam survei Opinium, disebutkan adanya semacam "nostalgia Johnson" di kalangan anggota Tory. Sebanyak 63 persen menginginkan PM Johnson tetap berkuasa ketimbang Truss. Angkanya lebih tinggi lagi jika PM Johnson dibandingkan dengan Sunak, yakni 68 persen.
Baca: Boris Johnson Harap Liz Truss Raih Dukungan Besar sebagai PM Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News