Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss calon kuat PM Inggris. Foto: AFP
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss calon kuat PM Inggris. Foto: AFP

Boris Johnson Harap Liz Truss Raih Dukungan Besar sebagai PM Inggris

Medcom • 05 Agustus 2022 07:04
London: Mantan Menteri Kesehatan Partai Konservatif, Sajid Javid mengumumkan dukungannya pada Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris dari Partai Konservatif selanjutnya. Nama Javid menambahkannya ke daftar senior Tories (sebutan Partai Konservatif), yang mendukung tawaran kepemimpinan Truss.
 
Javid mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan dalam pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson pada awal bulan Juli, bersamaan dengan lawan Truss, Rishi Sunak yang berhenti dari posisinya sebagai Menteri Keuangan. Hal itu menyebabkan gelombang pengunduran diri dalam pemerintahan Johnson tersebut, dilansir dari The Strait Times, Kamis, 4 Agustus 2022.
 
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan The Times pada hari Rabu malam, Javid mengatakan bahwa perdana menteri yang baru perlu dengan cepat menyatukan partai dan menunjukkan “kami bangkit untuk menghadapi tantangan negara kita.”

“Setelah pertimbangan terus-menerus, jelas bagi saya bahwa Truss adalah orang terbaik yang lulus dari tes ini,” tulisnya.
 
“Truss memiliki Pemahaman yang tajam dan keberanian untuk menentang status quo,” imbuh Javid.
 
Dengan menentang pendekatan Sunak terkait perekonomian negara, Javid mengatakan bahwa “keadaan negara kita saat ini membutuhkan pendekatan baru,” dan “tidak memotong pajak yang membawa risiko lebih besar.”
 
Trus masuk dukungan besar dalam bandar taruhan untuk menang dan telah mendapatkan berbagai dukungan dari Tories, termasuk Javid, yang sebelumnya telah melemparkan mereka ke dalam kompetisi tersebut.
 
Pendukungnya termasuk Menteri Perdagangan Internasional, Penny Mordaunt, Menteri Keuangan, Nadhim Zahawi, Menteri Pertahanan, Ben Wallace, Menteri Irlandia Utara, Brandon Lewis dan sentris Tory, Tom Tugendhat.
 
Hasil dari pemilihan ini akan menentukan siapa yang akan menggantikan Perdana Menteri Boris Johnson pada 5 September mendatang. (Gracia Anggellica)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan