Perjanjian untuk mengatasi krisis pangan global itu dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki.
"Kedua kapal berangkat dari pelabuhan Chornomorsk," ujar Kemenhan Turki via Twitter, dikutip dari Yeni Safak.
Dua kapal tersebut akan terlebih dahulu diperiksa di Istanbul sebelum nantinya bertolak menuju tujuan akhir. Kemenhan Turki tidak mengelaborasi lebih lanjut mengenai detail muatan di kedua kapal tersebut.
Rusia dan Ukraina bersama PBB dan Turki menyepakati perjanjian ekspor pangan bulan lalu. Dalam kesepakatan itu, Ukraina dapat mengekspor biji-bijian dari pelabuhan Yuzhny, Chornomorsk, dan Odesa. Ekspor sempat terhenti setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Untuk mengawasi kegiatan ekspor gandum Ukraina ini, Pusat Koordinasi Gabungan telah dibentuk di Istanbul pada 27 Juli. Badan tersebut beranggotakan perwakilan dari tiga negara dan PBB, yang bertujuan memastikan kegiatan ekspor pangan dan pupuk dari Ukraina dan Rusia berjalan lancar.
Kapal pertama telah meninggalkan pelabuhan Ukraina pada 1 Agustus lalu. Kemenhan Turki mengatakan bahwa sebuah kapal kargo berbendera Sierra Leone yang berisi gandum dan biji-bijian Ukraina telah meninggalkan Odessa menuju Lebanon.
Baca: Kapal Pertama Pengangkut Gandum Ukraina Tinggalkan Pelabuhan Odessa
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News