Penembakan terjadi sekitar pukul 11:15 waktu setempat di Methodist Dallas Medical Center di blok 1400 North Beckley Avenue. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa petugas gabungan kepolisian beserta Dinas Pemadam Kebakaran Dallas telah menangani kasus penembakan tersebut.
"Seorang petugas tiba di tempat kejadian dan melukai tersangka dengan tembakan senjata api," kata juru bicara rumah sakit, Ryan Owens, dalam sebuah pernyataan pers. Dia menambahkan bahwa tersangka dibawa ke rumah sakit lain di bawah pengawasan polisi.
Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Nestor Hernandez, 30, yang saat ini berstatus bebas bersyarat atas kasus perampokan. Dia menghadapi dakwaan kasus sehubungan terkait dengan penembakan di Dallas, lapor media The Dallas Morning News.
Charley Wilkison, CEO Gabungan Asosiasi Penegakan Hukum Texas, mengonfirmasi via Twitter bahwa tersangka menembak mati dua perawat di bangsal bersalin.
Dalam sebuah pernyataan, pihak rumah sakit mencatat bahwa tidak ada ancaman berkelanjutan usai penembakan oleh Hernandez. Ia mengungkapkan belasungkawa mendalam atas kematian dua korban, yang identitasnya belum dirilis hingga saat ini.
Motif di balik penembakan ini juga belum diungkapkan otoritas setempat.
"Keluarga Methodist sangat berduka karena meninggalnya dua anggota tim kami tercinta," kata pimpinan eksekutif rumah sakit dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Seluruh organisasi kami berduka atas tragedi yang tak terbayangkan ini. Doa kami sampaikan kepada rekan kerja kami yang hilang dan keluarga mereka, serta seluruh keluarga Methodist. Kami menghargai dukungan masyarakat selama masa sulit ini," sambungnya.
Kepolisian Dallas sedang membantu polisi Methodist dalam penyelidikan aktif, kata pihak rumah sakit.
Hakim Dallas County, Clay Jenkins, meminta publik untuk "berdoa untuk keluarga dan teman-teman korban serta seluruh tim (Methodist Health System)."
September lalu, penembakan terjadi di sebuah rumah sakit di Little Rock, Arkansas, yang menewaskan seorang pengunjung. Penembakan lain terjadi pada Juni lalu di Tulsa, Oklahoma, yang menewaskan empat orang.
Baca: Lagi-lagi Remaja Jadi Pelaku Penembakan Mematikan di Amerika Serikat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id