Jet tempur Rafale milik Prancis. Foto: AFP
Jet tempur Rafale milik Prancis. Foto: AFP

Eropa Catat Peningkatan Impor Senjata Terbesar di Dunia

Fajar Nugraha • 14 Maret 2022 15:04

 
Menurut SIPRI, Asia dan Oseania tetap menjadi wilayah pengimpor utama selama lima tahun terakhir, rumah bagi 43 persen transfer senjata dan enam importir terbesar dunia: India, Australia, Tiongkok, Korea Selatan, Pakistan, dan Jepang.
 
Sementara impor senjata ke wilayah terpadat di dunia menurun sekitar lima persen selama lima tahun terakhir, Asia Timur dan Oseania secara khusus mengalami pertumbuhan yang kuat dengan masing-masing 20 dan 59 persen.

Ketegangan antara Tiongkok dan banyak negara di Asia dan Oseania adalah pendorong utama impor senjata di kawasan itu,” ucap penulis laporan itu dalam sebuah pernyataan.

isolasi Rusia

Di Timur Tengah, pasar terbesar kedua, menyumbang 32 persen dari impor senjata global, peningkatannya tiga persen, terutama didorong oleh investasi di Qatar di tengah ketegangan dengan tetangga Teluknya.
 
"Harga minyak saat ini berarti mereka akan memiliki banyak pendapatan dan itu biasanya berarti pesanan senjata dalam jumlah besar,” kata Wezeman.
 
Amerika dan Afrika, sementara itu, mengalami nilai impor mereka menurun tajam, masing-masing sebesar 36 dan 34 persen. Masing-masing juga menyumbang sekitar enam persen dari impor senjata global.
 
Dalam hal negara masing-masing, India dan Arab Saudi berbagi tempat teratas sebagai importir terbesar, masing-masing menyumbang 11 persen, di depan Mesir (5,7 persen), Australia (5,4 persen) dan Tiongkok (4,8 persen).
 
Dalam hal negara pengekspor, AS memimpin dengan 39 persen.
 
Rusia tetap di tempat kedua, meskipun pangsanya telah turun menjadi 19 persen selama lima tahun terakhir. Sebagian besar karena penurunan impor oleh Tiongkok, yang sekarang hampir sepenuhnya independen dari senjata Rusia.
 
Isolasi Rusia di tengah sanksi atas perang Ukraina mungkin akan lebih membebani industri senjatanya di masa depan.
 
"Pasti akan ada larangan dari pihak AS. Itu sudah berlangsung selama beberapa tahun. Jika Anda membeli senjata dari Rusia, maka kami kemungkinan akan memberikan sanksi kepada Anda dengan berbagai cara,” tegas Wezeman, mengutip ketegangan yang muncul setelah Turki pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
 
“Saya pikir tekanan akan sangat besar pada negara-negara seperti Aljazair atau Mesir yang merupakan importir besar senjata Rusia,” ucapnya.
 
Prancis adalah eksportir terbesar ketiga dengan 11 persen, sementara Tiongkok dan Jerman memegang posisi keempat dan kelima dengan masing-masing 4,6 dan 4,5 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan