Kronologi bencana Chernobyl
Tragedi berawal dari latihan rutin untuk menguji apakah sistem pendingin air darurat akan berfungsi selama pemadaman listrik dimulai pada pukul 01:23 pagi pada 26 April 1986.Dalam hitungan detik, reaksi yang tidak terkendali menyebabkan tekanan di Reaktor No 4 meningkat dalam bentuk uap. Uap meledakkan atap reaktor, melepaskan gumpalan radiasi dan puing-puing radioaktif yang terbakar.
Sekitar dua hingga tiga detik kemudian, ledakan kedua menyemburkan bahan bakar tambahan. Kebakaran mulai terjadi di atap Reaktor No 3, dengan risiko kebocoran di fasilitas itu. Sistem keamanan otomatis yang biasanya mulai beraksi tidak berfungsi karena telah dimatikan sebelum pengujian.

Kondisi Chernobyl tiga hari pascabencana. Foto: Getty Images
Petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dalam beberapa menit dan mulai memadamkan api tanpa peralatan untuk melindungi mereka dari radiasi. Kebanyakan dari mereka kemudian meninggal beberapa hari kemudian karena paparan radiasi akut.
Keesokan harinya, 27 April, pemerintah mulai mengevakuasi 50 ribu penduduk Pripyat. Penduduk diberitahu bahwa mereka akan pergi selama beberapa hari, jadi mereka hanya membawa sedikit. Pada akhirnya, sebagian besar tidak akan pernah kembali ke rumah mereka.
Radiasi semburan bencana Chernobyl
Pabrik yang rusak melepaskan sejumlah besar zat radioaktif, termasuk yodium-131, cesium-137, plutonium dan strontium-90, ke udara selama lebih dari 10 hari pascaledakan.Awan radioaktif mengendap menjadi debu dan puing-puing. Polusi itu dibawa oleh angin melintasi Ukraina, Belarus, Rusia, Skandinavia, dan bagian Eropa lainnya.
Baca: Pada Akhirnya, Ukraina Berjuang Sendiri Melawan Rusia
Berapa banyak orang meninggal dalam bencana Chernobyl?
Pemerintah Ukraina menyatakan pada 1995 bahwa 125 ribu orang telah meninggal akibat efek radiasi Chernobyl. Sebuah laporan pada 2005 dari Forum Chornobyl Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa sementara kurang dari 50 orang tewas dalam beberapa bulan setelah kecelakaan itu.Pada 2005, menurut Union of Concerned Scientists, sekitar 6.000 kanker tiroid dan 15 kematian akibat kanker tiroid berkaitan dengan Chernobyl.
Sebuah studi 2011 oleh Institut Kesehatan Nasional AS menyimpulkan bahwa paparan radioaktif yodium-131 dari kejatuhan Chernobyl kemungkinan penyebab kanker tiroid yang masih dilaporkan di antara orang-orang yang masih anak-anak atau remaja pada saat kecelakaan.