Protes antivaksin di Kanada./AFP
Protes antivaksin di Kanada./AFP

Parlemen Kanada Dukung Trudeau Gunakan Kekuatan Darurat Hadapi Demo Antivaksin

Marcheilla Ariesta • 22 Februari 2022 16:12
Ottawa: Parlemen Kanada mendukung keputusan Perdana Menteri Justin Trudeau untuk menggunakan kekuatan darurat. Langkah ini jarang sekali digunakan untuk mengakhiri protes terkait pandemi di ibu kota Ottawa.
 
Para pedemo memblokir jalanan di ibu kota Ottawa selama lebih dari tiga pekan terakhir, dikutip dari AFP, Selasa, 22 Februari 2022.
 
Undang-Undang Darurat disetujui di parlemen. Namun, langkah-langkah khusus, yang diumumkan oleh Trudeau seminggu yang lalu, dianggap tidak perlu dan menyalahgunakan kekuasaan oleh beberapa politisi oposisi.

Selama akhir pekan, polisi Kanada memulihkan keadaan di Ottawa. Para pengunjuk rasa awalnya menginginkan diakhirinya mandat vaksin covid-19. Tapi kemudian, demonstrasi berubah jadi lebih luas akan pemerintahan Trudeau.
 
Sebelumnya, Trudeau mengatakan masih membutuhkan kekuatan darurat sementara dengan alasan ancaman di hari-hari mendatang. 
 
Baca juga: Polisi Kanada Bersihkan Pusat Kota Ottawa Setelah Tangkap 170 Pedemo
 
"Keadaan darurat ini belum berakhir. Masih ada kekhawatiran nyata tentang beberapa hari mendatang," tutur Trudeau.
 
Polisi menghabiskan dua hari membersihkan pengunjuk rasa dari pusat kota Ottawa. Mereka melakukan 191 penangkapan dan menarik 79 kendaraan pada saat operasi berakhir pada akhir pekan.
 
Trudeau juga menyerukan kepada orang-orang untuk bekerja sama. "Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, tetapi itu tidak berarti kita tidak dapat memulai penyembuhan sebagai sebuah bangsa," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan