Dubes Rusia untuk AS Anatoly Antonov. (MARK WILSON / Getty / AFP)
Dubes Rusia untuk AS Anatoly Antonov. (MARK WILSON / Getty / AFP)

Dubes Rusia: Tuduhan AS Bertujuan Mementahkan Proposal Keamanan Moskow

Willy Haryono • 19 Februari 2022 19:03
Washington: Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan bahwa tuduhan Washington mengenai potensi invasi ke Ukraina hanya merupakan upaya Washington dalam mementahkan proposal keamanan Moskow.
 
AS dan para sekutunya menuduh Rusia hendak menginvasi Ukraina karena menyiagakan lebih dari 100 ribu prajurit di area perbatasan. Rusia berulang kali membantahnya, dan mengaku hanya ingin meminta jaminan keamanan dari Barat, yakni kepada Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
 
"Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa pemerintah Rusia tidak memiliki rencana agresif apa pun kepada masyarakat Ukraina," kata Antonov via laman Facebook, dilansir dari Tass, Sabtu, 19 Februari 2022.

"Pernyataan bahwa Rusia bertanggung jawab atas eskalasi hanya merupakan upaya untuk menekan dan mementahkan proposal jaminan keamanan Rusia," sambungnya.
 
Antonov menegaskan bahwa semua tuduhan AS soal Rusia tak benar, namun Washington terus melontarkan hal tersebut kepada publik dunia. Salah satu kebohongan itu di antaranya adalah evakuasi wara dari Donetsk dan Luhansk, dua wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina.
 
Menurutnya, kesediaan Rusia untuk mengakomodasi warga di kedua wilayah tersebut -- jika memang mereka mengungsi ke Rusia -- dianggap AS sebagai elemen propaganda Negeri Beruang Merah. "Hal itu didesain untuk membenarkan pernyataan 'invasi Rusia bisa terjadi sewaktu-waktu ke Ukraina,'" sebut Antonov.
 
Aksi saling lempar pernyataan antara Rusia dan Barat terus berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. AS berkukuh Rusia hendak menginvasi, sementara Moskow membantahnya dengan keras.
 
Pemerintah Rusia berusaha menurunkan ketegangan dengan menarik sebagian pasukannya dari perbatasan, namun Barat menilai ketegangan di lapangan masih relatif tinggi.
 
Salah satu jaminan keamanan yang diminta Rusia adalah seputar keanggotaan NATO. Rusia ingin AS dan NATO memastikan bahwa Ukraina tidak akan pernah bisa bergabung ke dalam aliansi tersebut.
 
Namun AS dan NATO sama-sama menolaknya, dengan mengatakan bahwa Ukraina berhak menentukan sendiri kebijakan keamanan mereka.
 
Baca:  Rusia Minta Ukraina Tak Gabung NATO, AS: Semua Negara Punya Hak Memilih
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan