Para imigran gelap berkumpul di Tijuana, Meksiko, 6 Februari 2022. (Guillermo Arias / AFP)
Para imigran gelap berkumpul di Tijuana, Meksiko, 6 Februari 2022. (Guillermo Arias / AFP)

Imigran di Meksiko Jahit Mulut Agar Diberi Jalan ke Perbatasan AS

Marcheilla Ariesta • 16 Februari 2022 16:40
Tapachula: Sejumlah imigran tidak berdokumen di perbatasan selatan Meksiko melakukan aksi menjahit mulut mereka pada Selasa, 15 Februari. Aksi jahit mulut ini merupakan upaya mereka untuk membujuk otoritas keimigrasian agar membolehkan mereka menuju perbatasan Amerika Serikat (AS).
 
Para imigran, kebanyakan berasal dari negara-negara Amerika Tengah dan Selatan, saling membantu menjahit bibir mereka dengan jarum dan benang plastik. Mereka mensterilkan jahitan dengan menggunakan alkohol.
 
"Banyak imigran menjahit bibir mereka sebagai tanda protes," kata Irineo Mujica, seorang aktivis di demonstrasi itu, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 16 Februari 2022.

"Kami berharap Institut Migrasi Nasional dapat melihat bahwa mereka berdarah, bahwa mereka adalah manusia," lanjutnya.
 
Badan imigrasi Meksiko mengkhawatirkan aksi menjahit mulut ini dilakukan dengan persetujuan dan dukungan dari mereka yang menyebut diri 'perwakilan imigran', dengan maksud untuk menekan pihak berwenang atas perhatian yang telah diberikan.
 
Beberapa dari mereka membawa anak-anak saat melakukan aksi menjahit mulut di Tapachula, sebuah kota perbatasan dengan Guatemala. Kota ini selama berbulan-bulan dipenuhi ribuan migran yang menunggu perilisan dokumen untuk dapat bebas melintasi negara itu.
 
"Saya melakukannya untuk putri saya," kata Yorgelis Rivera, seorang warga Venezuela. 
 
"Dia belum makan apa pun dalam beberapa jam terakhir, dan saya tidak melihat ada solusi dari pihak berwenang," sambungnya.
 
Ia merasa seperti tahanan, dan mengaku sudah menunggu tanggapan dari agen keimigrasian Meksiko selama lebih dari sebulan.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah imigran yang tiba di Meksiko untuk melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan melonjak. Pada 2021, Meksiko mencatat peningkatan 87 persen dalam jumlah permohonan suaka, terutama dari Haiti dan Honduras.
 
Baca:  49 Imigran Gelap Tewas dalam Kecelakaan Truk di Meksiko
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan