Twitter telah menutup akun Trump di Twitter, dengan alasan adanya potensi "penghasutan lebih lanjut." Penutupan akun secara permanen dilakukan usai terjadinya kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.
Pada 20 Januari, Trump meninggalkan Gedung Putih dan tinggal di kediaman pribadinya di resor Mar-a-Lago hingga saat ini.
"Hanya ada 45 orang dalam sejarah AS yang merasakan seperti apa rasanya menanggung beban berat masalah-masalah dunia," kata Miller, merujuk pada total jumlah presiden Negeri Paman Sam.
Miller mengatakan, kini Trump dapat bernapas lega karena beban berat itu sudah tidak lagi ada di punggungnya. Ia juga menyebut Trump kini lebih bahagia karena sudah tidak lagi aktif menggunakan media sosial.
"Dia bilang bahwa tidak berada di media sosial, dan tidak menjadi subjek kebencian, adalah sesuatu yang baik," ujar Miller, dilansir dari laman Independent pada Senin, 8 Februari 2021. Ia juga mengatakan bahwa mantan ibu negara Melania Trump juga senang suaminya kini sudah tidak lagi ada di medsos.
"Ibu Negara juga senang. Dia biilang dia suka melihat suaminya lebih bahagia," tutur Miller.
Miller, yang mendampingi keluarga Trump di pesawat kepresidenan Air Force One, mengatakan bahwa kondisi hati sang mantan presiden relatif baik saat meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari.
Mengenai pemakzulan kedua, Miller mengatakan Trump tidak terlalu mengkhawatirkannya. Miller yakin Trump akan kembali dinyatakan tidak bersalah oleh Senat AS pada Selasa besok.
"Dia akan dinyatakan tidak bersalah," tegas Miller. "Tidak ada skenario di mana dia akan dinyatakan bersalah, jadi saat ini sama sekali tidak ada tekanan," pungkasnya.
Baca: Trump Diyakini Tak Akan Dinyatakan Bersalah dalam Pemakzulan Kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News