"Mereka berusaha mendapatkan otoritasasi pemasaran vaksin," ujar EMA, dilansir dari laman Xinhuanet pada Rabu, 2 Desember 2020.
EMA akan memberikan izin penggunaan usai data-data yang diserahkan Pfizer, BioNTech dan juga Moderna, cukup kuat untuk menjamin kualitas, keamanan, dan efektivitas vaksin covid-19.
Dalam pernyataan terpisah, EMA mengatakan bahwa proposal Pfizer dan BioNTech akan dievaluasi dalam pertemuan komite sebelum tanggal 29 Desember.
Sementara proposal Moderna Biotech Spain, anak perusahaan dari Moderna di Amerika Serikat, akan didiskusikan paling cepat 12 Januari tahun depan.
Baca: Menkes AS: Dua Vaksin Covid-19 Tersedia Dua Minggu Mendatang
Jika EMA membuat rekomendasi positif, Komisi Eropa yang mewakili Uni Eropa (UE) akan mempercepat proses pengambilan keputusan untuk memberikan otorisasi pemasaran di semua negara-negara anggota.
Saat dunia tengah berjuang menangani pandemi, negara-negara seperti Prancis, Jerman, Tiongkok, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat, berlomba-lomba dalam mencari dan mengembangkan vaksin covid-19.
Menurut situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 213 kandidat vaksin covid-19 per tanggal 26 November, dan 49 di antaranya sedang berada dalam uji klinis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News