Dikutip dari laman Mehr News Agency pada Minggu, 9 Juli 2023, beberapa sumber mengonfirmasi bahwa Polandia telah mengirim 12 helikopter Mi-24 ke Kyiv.
Meski sudah ada bantuan dari Polandia dan sejumlah negara lain, armada tempur Ukraina masih tetap "kecil" dibandingkan dengan kapasitas sistem udara Rusia.
Negara-negara Barat telah memberikan dukungan keuangan, kemanusiaan, dan militer ke Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia tahun lalu.
Dukungan tersebut berkembang dari amunisi artileri yang lebih ringan dan pelatihan pada 2022 menjadi senjata yang lebih berat, termasuk tank, akhir tahun itu dan pada tahun 2023.
Kremlin secara konsisten memperingatkan terhadap pengiriman senjata lebih lanjut ke Ukraina, dengan mengatakan bahwa negara yang melakukannya akan dianggap sebagai target militer yang sah.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Juni lalu bahwa aliansi akan memulai pelatihan pilot Ukraina dengan pesawat jet tempur F-16 di musim panas.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa potensi pengiriman pesawat tempur F-16 ke Ukraina akan menjadi eskalasi lebih lanjut, karena ada modifikasi yang mampu membawa senjata nuklir.
Baca juga: Ukraina Berjanji Tak Gunakan Bom Klaster di Wilayah Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News