Anggota Kongres AS Thomas Massie foto Natal keluarga dengan senjata api. Foto: BBC
Anggota Kongres AS Thomas Massie foto Natal keluarga dengan senjata api. Foto: BBC

Unggah Foto Natal Penuh dengan Senapan, Anggota Kongres AS Dikritik

Medcom • 06 Desember 2021 19:30
Kentucky: Anggota Kongres Amerika Serikat (AS), Thomas Massie disebut telah menghadapi rentetan kritik, setelah ia mengunggah foto Natal bersama keluarganya, berpose dengan senjata api. Foto tersebut diunggah hanya beberapa hari setelah terjadinya penembakan di sekolah AS.
 
Perwakilan Republik Kentucky itu memberikan cuitan di Twitter untuk foto tersebut dengan judul: “Selamat Natal! ps. Santa, tolong bawa amunisi”.
 
Dilansir dari BBC, Senin, 6 Desember 2021, unggahan Massie telah dikutuk oleh sejumlah keluarga yang terkena dampak kekerasan senjata, ditambah sejumlah tokoh di kedua sisi politik.

Baca: Politikus AS Unggah Foto Natal 'Senjata Api' usai Penembakan di SMA Michigan.
 
Setelah kontroversi tersebut, Massie diketahui telah mencuit pesan dukungan. Mereka yang mengkritiknya secara langsung terlibat dengan beberapa pengguna Twitter yang mengatakan, ia “tuli nada” dan “tidak peka”.
 
Dalam menanggapi satu orang yang menulis “bar ada di lantai, tetapi entah bagaimana anda berhasil membuat terowongan di bawahnya.” Pejabat berusia 50 tahun itu menjawab dengan menyindir, “Barnya ada di bawah sofa,” mengacu pada jenis senapan serbu militer.
 
Foto tersebut diunggah, beberapa hari setelah penembakan sekolah di Michigan yang menewaskan empat remaja dan tujuh orang terluka. Insiden terjadi usai seorang siswa berusia 15 tahun diduga mengamuk menggunakan senjata ayahnya.
 
Orang tua tersangka pun telah didakwa dengan pembunuhan tidak disengaja, karena gagal mengindahkan beberapa tanda peringatan sebelum tragedi itu. Mereka telah mengaku tidak bersalah.
 
Insiden tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian penembakan di AS, telah menyebabkan perdebatan sengit terkait hak dan Undang-Undang (UU) senjata. Sebelumnya, keluarga siswa yang terbunuh dalam penembakan di sekolah telah berbicara menentang unggahan tersebut.
 
Putri aktivis AS, Fred Guttenberg, Jaime dilaporkan terbunuh dalam penembakan di sekolah menengah Parkland di Florida pada 2018. Penembakan tersebut menjadi salah satu serangan sekolah terburuk yang pernah terjadi di AS.
 
Guttenberg mengunggah foto Jaime dan batu nisannya di bawah jabatan anggota kongres. Selain itu, Manuel Oliver, yang putranya Joaquin juga tewas dalam serangan Parkland, mengatakan kepada CNN, cuitan itu dalam “rasa terburuk yang pernah ada”.
 
Beberapa tokoh dari Partai Republik pun mengecam unggahan tersebut. Anggota Kongres Partai Republik dari Illinois, Adam Kinzinger, mengejek Massie karena menampilkan “jimat senjata” dengan foto tersebut.
 
Tak hanya Kinzinger, mantan Direktur Komunikasi Presiden Donald Trump, Anthony Scaramucci mencuit, ia akan mendanai setiap kandidat potensial yang melawan Massie dalam pemilihan kongres tahun depan.
 
Terlepas dari kritik, beberapa nama terkemuka di kalangan konservatif AS diketahui telah membela anggota kongres tersebut. Layaknya  Perwakilan Colorado dan aktivis hak senjata, Lauren Boebert mencuit: “Itu jenis kartu Natal saya”. 
 
Republikan lainnya, Jose Castillo menulis “Yang saya inginkan untuk Natal adalah, lebih banyak pejabat terpilih seperti Thomas Massie.”
 
Massie, pertama kali terpilih menjadi perwakilan Kongres Kentucky pada 2012. Massie terkait erat dengan sayap libertarian dari Partai Republik.
 
Massie merupakan pendukung setia Amandemen II, hak untuk memanggul senjata dan selalu menentang keras inisiatif pengendalian senjata. Mereka mengatakan dalam wawancara, tidak akan menghentikan pembantaian di sekolah.
 
Pada April, Massie memperkenalkan Rancangan Undang-Undang (RUU) guna menurunkan usia terkait pembelian pistol, dari 21 menjadi 18. Kantornya diketahui belum menanggapi permintaan BBC untuk mengomentari posting Twitter-nya.
 
Pada 2020, kekerasan senjata dilaporkan menewaskan hampir 20 ribu warga AS.  Menurut data dari Arsip Kekerasan Senjata AS, angkanya lebih banyak dari tahun lainnya, dalam setidaknya dua dekade. (Nadia Ayu Soraya)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan