Biden datang ke Virginia untuk mendukung pencalonan Terry McAuliffe dalam pemilihan gubernur mendatang.
Dalam pidatonya, Biden mengecam Trump yang pernah berbicara buruk soal senator John McCain dan juga mantan menteri luar negeri Collin Powell yang meninggal dunia pada 19 Oktober lalu.
Tidak hanya itu, Biden juga mengecam Trump atas perannya dalam penyerbuan massa ke gedung Capitol pada 6 Januari tahun ini.
"Pria ini menciptakan kebohongan besar, mendorong massa untuk menyerang Capitol, dan hingga kini masih terus menghasut orang di selurh negeri. Bagi Donald Trump, peristiwa pada 6 Januari lalu bukan aksi kekerasan," ujar Biden, dilansir dari Sputnik, Rabu, 27 Oktober 2021.
"Tidak! Bagi Trump, peristiwa 6 Januari adalah (bagian dari) pemilu 3 November, sebuah pemungutan suara yang diikuti begitu banyak warga Amerika," sambungnya.
Baca: Trump Ajukan Gugatan Pada Komite Kongres AS Penyelidik Serangan Capitol
Setelahnya, Biden mengaitkan Glenn Youngkin, rival McAuliffe untuk jabatan Gubernur Virginia, dengan Trump. Biden mempertanyakan mengapa Youngkin mendeklarasikan kesetiaan kepada Trump secara privat, bukan terbuka di ruang publik.
"Apa yang ia coba sembunyikan? Apakah ada masalah dengan Trump? Apa dia malu?" tanya Biden kepada hadirin.
Pernyataan Biden senada dengan apa yang telah diucapkan McAuliffe dalam beberapa bulan terakhir. McAuliffe telah menyinggung nama Trump beberapa kali saat menyerang Youngkin.
"Prioritas Glenn Youngkin sudah jelas. Ia maju sebagai calon Gubernur untuk membawa teori konspirasi Donald Trump ke Virginia. Ia menolak melepaskan teori konspirasi Trump terkait pemilu 2020. Perilaku semacam ini berbahaya," sebut McAuliffe pada awal Oktober lalu.
Sejumlah pengguna media sosial mengkritik Biden dan McAuliffe yang terus menyebut nama Trump. Beberapa dari mereka bahkan menyebut kedua politisi Partai Demokrat itu "terobsesi" dengan Trump.
Pemilihan gubernur Virginia dan New Jersey dipandang sebagai ujian bagi kepresidenan Biden. Sejumlah jajak memprediksi persaingan ketat di Virginia, negara bagian di mamna Biden mengalahkan Trump dengan selisih 10 poin. Pemilu mendatang akan berlangsung di tengah merosotnya popularitas Biden dalam beberapa bulan terakhir, yang sebagian besarnya dikaitkan dengan kekacauan evakuasi militer dan warga AS dari Afghanistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News