Berdasarkan keterangan kelompok SOS Mediterranee via Twittter, dilansir dari laman The New Arab pada Senin, 5 Juli 2021, para imigran yang diselamatkan berasal dari Mesir, Gambia, Libya, Sudan Selatan, Suriah, dan Tunisia.
Mereka semua diselamatkan dalam empat operasi terpisah sejak Kamis pekan kemarin.
Dalam salah satu penyelamatan di perairan Malta pada hari minggu kemarin, Ocean Viking menyelamatkan 71 imigran yang menaiki sebuah perahu kayu. Para imigran diketahui telah bertolak dari Libya tiga hari sebelumnya.
"Saat diselamatkan, para imigran telah menggunakan makanan dan minuman cadangan. Empat orang harus dievakuasi dan mendapat perawatan medis," sebut SOS Mediterranee.
Sejak awal 2021, total 886 imigran telah meninggal di Mediterania dalam upaya mereka mencapai Eropa, menurut data terbaru Organisasi Internasional untuk Keimigrasian (IOM).
Sementara SOS Mediterranee mengaku telah menyelamatkan lebih dari 30 ribu orang sejak Februari 2016.
Akhir pekan kemarin, total 43 imigran tewas tenggelam usai perahu mereka karam di lepas pantai Tunisia. Menurut keterangan kelompok Bulan Sabit Merah Tunisia, para imigran bertolak dari pelabuhan Zuwara di Tunisia untuk melintasi Laut Mediterania menuju benua Eropa.
Cuaca yang lebih hangat mendorong lebih banyak imigran asal Afrika utara untuk melintasi Mediterania. Biasanya negara tujuan utama mereka adalah Yunani, Italia, Prancis, Inggris dan lain-lain.
Baca: 43 Imigran Tewas Tenggelam di Perairan Tunisia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News