Joseph berharap, pemilihan tersebut dapat meningkatkan harapan agar negara yang dilanda kekerasan itu dapat lebih stabil lagi kedepannya. Ia akan menyerahkan kekuasaannya pada pemerintah baru pada Selasa, 20 Juli 2021.
Pemerintah baru akan dipimpin Ariel Henry - yang ditunjuk Moise menggantikan Joseph beberapa hari sebelum sang presiden tewas. Beberapa jam setelah pembunuhan, Joseph mengatakan bertanggungjawab yang menyebabkan perebutan kekuasaan di negara Karibia tersebut.
Pengumuman tersebut meningkatkan harapan untuk mengakhiri ketidakpastian yang muncul usai Amerika Serikat memberikan pengaruh luas di Haiti.
Baca juga: Usai Kematian Presiden, Haiti Dihadapkan Pada Kekuatan Geng Kriminal
"Amerika Serikat akan memantau aktor politik dan sipil Haiti bekerja untuk membentuk pemerintah persatuan yang dapat menstabilkan negara," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, dilansir dari AFP, Selasa, 20 Juli 2021.
Haiti tidak memiliki parlemen yang berfungsi dan tidak ada proses suksesi yang dapat dijalankan. Negara ini sudah terperosok jauh ke dalam krisis politik dan keamanan ketika Moise terbunuh.
Sementara itu, Joseph dan Henry bertemu selama beberapa hari untuk membentuk pemerintahan yang lebih eksklusif.
"Tidak akan ada presiden Republik. Misi pemerintahan baru ini adalah menyelenggarakan pemilihan umum sesegera mungkin," kata sumber pejabat.
Sementara itu, Joseph akan kembali ke jabatan sebelumnya sebagai menteri luar negeri di pemerintahan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News