"Sejumlah warga sipil Afghanistan juga tewas dan terluka dalam serangan itu," kata Kepala Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Jumat 27 Agustus 2021.
"Kami masih bekerja untuk menghitung total korban,” imbuhnya.
Baca: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Sekitar Bandara Kabul.
McKenzie juga mengatakan evakuasi prajurit AS dan warga sipil di Kabul akan terus berlanjut meskipun ada serangan.
"Biar saya perjelas. Sementara kami sedih dengan hilangnya nyawa, baik AS dan Afghanistan, kami terus menjalankan misi, yaitu mengeluarkan sebanyak mungkin pengungsi dan warga dari Afghanistan,” tegasnya.
McKenzie mengatakan dia mengharapkan militan Islamic State (ISIS) untuk mencoba serangan lebih lanjut tetapi itu "tidak akan menghalangi kita untuk menyelesaikan misi."
Jenderal itu mengatakan dua pengebom bunuh diri meledakkan bahan peledak di dekat Gerbang Abbey di Bandara Kabul dan Hotel Baron di dekatnya. Dia mengatakan sejumlah pria bersenjata ISIS kemudian menembaki warga sipil dan pasukan militer.
Pengangkutan udara AS dijadwalkan berakhir pada 31 Agustus dengan penarikan penuh pasukan AS dari Afghanistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News