"Baru saja bertemu Jaksa Agung Bill Barr di Gedung Putih. Hubungan kami sangat baik, dan dia telah melakukan tugasnya secara luar biasa," tulis Trump.
"Wakil Jaksa Agung Jeff Rosen, seorang tokoh luar biasa, akan menjadi pelaksana tugas Jaksa Agung. Sementara Richard Donoghue akan menjadi Wakil Jaksa Agung. Terima kasih," sambungnya, dilansir dari laman Al Jazeera.
Barr, dalam sebuah surat yang diunggah Trump ke Twitter, mengatakan bahwa dirinya akan meninggalkan jabatan Jaksa Agung AS pada 23 Desember mendatang.
Dalam suratnya Barr mengaku "sangat terhormat" dalam bekerja di bawah pemerintahan Trump. Ia juga mengapresiasi Trump yang dinilainya telah meraih "banyak kesuksesan dan pencapaian."
"Departemen Hukum bekerja keras dalam melindungi publik dari kejahatan, dan juga menangani eksploitasi Tiongkok terhadap perekonomian serta memerangi kartel narkotika di Meksiko," ungkap Barr.
Meski kedua tokoh mengklaim menjalin hubungan baik, Trump sempat menyerang Barr pada akhir pekan kemarin. Serangan Trump dipicu laporan Barr mengetahui mengenai investigasi isu pajak Hunter Biden, anak dari presiden terpilih AS Joe Biden.
"Sebuah kekecewaan besar!" tulis Trump, merujuk pada Barr.
Nasib Barr di dalam pemerintahan Trump dipertanyakan karena Departemen Hukum AS menyatakan bahwa tidak ada kecurangan besar dalam pemilu AS. Padahal, Trump berulang kali menegaskan adanya kecurangan masif yang menyebabkan dirinya kalah dari Biden. Hingga saat ini, Trump belum mau mengakui secara terbuka kemenangan Biden.
Baca: Joe Biden Disahkan sebagai Presiden Terpilih AS, Trump Terpuruk
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News