"Meski beragama Katolik, ayah dikebumikan di pemakaman Muslim bersama kakak saya. Dia akan berada di samping kakak saya," kata anak perempuan Menem, Zulemita, dilansir dari laman Anadolu Agency pada Selasa, 16 Februari 2021.
Menem lahir pada 2 Juli 1930 dari orang tua imigran Suriah. Ia dibesarkan sebagai Muslim, namun berpindah agama ke Katolik demi memuluskan langkahnya di dunia politik Argentina.
Ia dikuburkan di samping anak laki-lakinya, Carlos Menem Jr., yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 1995.
Acara mengenang Menem digelar pada Minggu kemarin. Presiden Fernandez dan Ibu Negara Argentina Fabiola Yanez turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam acara, Fernandez secara pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Zulemita dan mantan istri Menem, Zulema.
Proses pemakaman Menem dimulai pada Senin sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Acara diwarnai yel-yel "Menem! Menem!" dari para pendukung sang mantan presiden.
Baca: Terjerat Korupsi, Mantan Presiden Argentina Terancam Dipenjara
Di tengah penjagaan ketat, sekelompok orang berkumpul di luar area pemakaman Muslim San Justo di wilayah La Matanza. Sebuah seremoni privat digelar dan hanya dihadiri teman-teman dekat serta anggota keluarga Menem.
Media lokal melaporkan, pemakaman Menem juga diiringi pembacaan ayat suci Al-Quran. Setelah pemakaman, lagu "My Way" yang dipopulerkan Frank Sinatra diputar di lokasi.
Menem, tokoh kontroversial dalam dunia politik Argentina, mengalami penurunan kondisi kesehatan sepanjang 2020 dan beberapa kali keluar masuk rumah sakit.
Ia memimpin Argentina di periode 1989-1999, dan menjadi senator untuk provinsi La Rioja sebelum kemudian tutup usia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News