Tuntutan yang dilayangkan kepada Fernandez setelah disetujui hakim federal Argentina. Dua mantan ajudannya, mantan Menteri Perencanaan Julio de Vido dan mantan Menteri Pekerjaan Umum Jose Lopez, juga dijerat pasal serupa.
Seperti dikutip Telegraph, Rabu (28/12/2016), pemerintah Fernandez dituduh memberikan kontrak publik kepada Lazaro Baez, seorang pebisnis yang dekat dengan keluarganya.
Total 52 kontrak bernilai sekitar USD2,9 miliar diberikan kepada beberapa perusahaan Baez senilai 15 persen lebih tinggi dari anggaran awal. Hakim memerintahkan pembekuan dana hingga USD633 juta untuk masing-masing aset tergugat.
Fernandez belum berkomentar mengenai tuntutan ini, namun telah berkali-kali menegaskan tidak berbuat salah. Dia bahkan mengaku pernah mengundang auditor untuk memeriksa serangkaian kontrak itu.
Terdapat ancaman 10 tahun penjara untuk asosiasi terlarang, sementara penyalahgunaan wewenang dapat berujung enam tahun di balik jeruji besi.
Pada Mei, Fernandez dituntut atas penyebab kerusakan ekonomi negara dengan memanipulasi pertukaran nilai mata uang.
Sejak jabatannya berakhir pada Desember 2015, Fernandez mengklaim dirinya adalah korban dari aksi pendahulunya, Mauricio Macri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News