Dilansir dari laman Xinhua pada Sabtu, 13 Maret 2021, saat ini ada sekitar 35 juta warga AS yang telah menerima vaksinasi secara menyeluruh. Sementara jumlah orang yang baru menerima satu dosis vaksin Covid-19 di AS telah mendekati angka 66 juta.
Hingga 10 Maret lalu, CDC mencatat sekitar 2,2 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan di AS dalam kurun waktu tujuh hari. Angka tersebut naik 8 persen dari pekan sebelumnya.
AS telah meningkatkan pendistribusian vaksin Covid-19 sejak Desember 2020. Saat ini ada tiga jenis vaksin Covid-19 yang sudah mendapat izin penggunaan, yakni buatan Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan izin penggunaan untuk vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna di akhir 2020. Sementara vaksin Johnson & Johnson mendapat izin penggunaan pada 27 Februari.
Baca: Pfizer-BioNTech Klaim 94 Persen Efektif Cegah Covid-19 Tanpa Gejala
Berbeda dengan Pfizer-BioNTech dan Moderna yang membutuhkan dua dosis per individu, vaksin Johnson & Johnson hanya perlu disuntikkan satu kali.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden berencana memesan tambahan 100 juta vaksin Johnson & Johnson, yang akan membuat total pasokan di Negeri Paman Sam melampaui 800 juta dosis.
Pekan lalu, Biden mengatakan vaksin Covid-19 yang dibeli pemerintahannya akan cukup untuk semua orang dewasa di AS pada akhir Mei mendatang.
Ia juga mengumumkan bahwa Gedung Putih akan mengarahkan negara-negara bagian, suku-suku, dan wilayah untuk membuat semua orang dewasa di AS dapat menerima vaksin Covid-19 pada 1 Mei mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News