Ketiga mantan Presiden AS mengecam serangan pendukung Donald Trump ke Gedung Capitol. Foto: AFP
Ketiga mantan Presiden AS mengecam serangan pendukung Donald Trump ke Gedung Capitol. Foto: AFP

Bush dan Clinton Kecam Kerusuhan Pendukung Trump

Fajar Nugraha • 07 Januari 2021 14:37
Washington: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush dan Bill Clinton, mengutuk serangan yang terjadi di Gedung Capitol yang dilakukan para pendukung Presiden Donald Trump. Bush melihat serangan itu memuakkan sekaligus memilukan.
 
Baca: Massa Pendukung Donald Trump Serbu Gedung Kongres, Senat Dievakuasi.
 
Meskipun Bush tidak menyebut langsung nama Presiden Trump, referensi yang jelas dalam pernyataannya kepada Trump dan pejabat Republik lainnya.

"Saya terkejut dengan perilaku sembrono dari beberapa pemimpin politik sejak pemilu dan oleh kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan hari ini untuk lembaga kami, tradisi kami, dan penegakan hukum kami,” tegas Bush, seperti dikutip CNN, Kamis 7 Januari 2021.
 
Sebelumnya Presiden Bush mengecam kerusuhan oleh pendukung Trump, membandingkannya dengan bagaimana "hasil pemilu diperdebatkan di republik yang gila”.
 
“Kerusuhan itu tak ubahnya sebagai pemandangan kekacauan dan serta pemandangan yang memuakkan dan memilukan,” imbuh Presiden ke-43 AS itu.
 
Menurut Bush, hasrat orang telah "dibakar oleh kepalsuan dan harapan palsu".
 
Sedangkan Bill Clinton mengatakan kerusuhan itu dipicu oleh "lebih dari empat tahun politik beracun yang menyebarkan informasi yang salah, menabur ketidakpercayaan dalam sistem kami, dan mengadu domba orang Amerika satu sama lain".
 
“Pertandingan itu dinyalakan oleh Donald Trump dan pendukungnya yang paling bersemangat. Termasuk banyak orang di Kongres, untuk membatalkan hasil pemilu yang jelas memperlihatkan kekalahannya,” sebut Clinton.
 
Para mantan presiden bergabung dalam kecaman mereka oleh tokoh-tokoh senior dari kedua sisi partai di AS. Termasuk Wakil Presiden Mike Pence saat dia memulai kembali voting pengesahan kemenangan Joe Biden di Senat.
 
Sebelumnya, mantan Presiden Barack Obama juga menyuarakan kecamannya atas peristiwa itu. Obama menyebutkan peristiwa ini terjadi atas kesalahan presiden yang berkuasa sekarang, Donald Trump.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan