Vera Gyrych, seorang produser untuk Radio Free Europe/Radio Liberty, tewas saat sebuah rudal Rusia mengenai bangunan tempat tinggalnya di Kiev.
Dikutip dari India Today, Sabtu, 30 April 2022, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa "sebuah senjata jarak jauh dengan presisi tinggi telah menghancurkan bangunan produksi ruda Artyom di Kiev."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa serangan tersebut adalah upaya Rusia "untuk mempermalukan PBB" dan semua yang diwakili oleh badan global tersebut.
Sebelumnya di hari yang sama, Guterres mengunjungi kota Bucha dan wilayah pinggiran Kiev lainnya yang diduga menjadi lokasi berlangsungnya kejahatan perang oleh Rusia. Moskow berulang kali membantah telah membunuh warga sipil di Ukraina.
Jerman mengatakan serangan "tak berperikemanusiaan" yang dilakukan saat kunjungan Guterres menunjukkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin "tidak menghormati aturan internasional."
Baca: Kunjungan Sekjen PBB ke Kiev Disambut dengan Tembakan Rudal Rusia
Serangan yang menimbulkan ledakan kencang itu menghancurkan banyak bagian tembok dan pintu, membuat puing-puing bangunan berserakan di jalan.
"Saya rasa Rusia tidak takut oleh apa pun, termasuk penghakiman dari komunitas global," sebut Anna Hromovych, deputi direktur sebuah klinik kesehatan yang rusak di Kiev, kepada kantor berita AFP.
Sementara itu, Putin dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Bali pada November mendatang. Konfirmasi kehadiran ini disampaikan usai Putin berbicara dengan Presiden Joko Widodo. Beberapa hari sebelumnya, Zelensky juga mengaku telah diundang Presiden Jokowi.