"Pemulihan Alexei Navalny sudah selesai, meski efek jangka panjang dari keracunan parah di tubuhnya masih sulit untuk diketahui," ujar tim dokter RS Charite via Twitter, disitat dari laman Sputnik, Rabu 23 September 2020.
Sabtu kemarin, Navalny yang merupakan kritikus keras Presiden Rusia Vladimir Putin mengunggah foto dari RS Charite. Dalam foto, Navalny terlihat berjalan menuruni tangga rumah sakit.
Menurut pengakuan Navalny, dirinya sulit mengenali wajah orang atau berbicara di hari pertama perawatannya di RS Charite.
Ia berterima kasih kepada tim dokter Jerman yang berhasil memulihkan kondisi kesehatannya secara signifikan. Pekan kemarin, RS Charite mengumumkan bahwa Navalny sudah keluar dari koma dan tidak lagi menggunakan ventilator serta bisa turun dari tempat tidur.
Sebelumnya, Navalny meminta Moskow mengembalikan baju yang dipakainya saat ia jatuh koma bulan lalu. Menurut Navalny, baju itu dapat dijadikan barang bukti terjadinya serangan Novichok, racun syaraf era Uni Soviet.
Navalny mengatakan, pakaiannya diambil otoritas Rusia sebelum ia diterbangkan ke Jerman untuk menjalani perawatan lanjutan.
Tim dokter Jerman mengatakan, hasil tes dari tiga negara menyatakan Navalny telah terkena serangan racun Novichok. Jerman dan beberapa negara lain pun meminta penjelasan langsung dari Rusia.
Sejauh ini Rusia mengaku belum melihat satu pun barang bukti untuk membuktikan adanya kejahatan terhadap Navalny. Kremlin juga membantah segala bentuk keterlibatan atas peristiwa yang menimpa Navalny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News