Kyle Rittenhouse dinyatakan bebas. Tangkapan layar Youtube  ABC 7 Chicago
Kyle Rittenhouse dinyatakan bebas. Tangkapan layar Youtube ABC 7 Chicago

Tembak 3 Orang di Kenosha, Kyle Rittenhouse Divonis Bebas

Sri Yanti Nainggolan • 20 November 2021 14:16
Jakarta: Kyle Rittenhouse, 18, dinyatakan tidak bersalah dalam kasus penembakan pengunjuk rasa di Wisconsin, Amerika Serikat. Ia didakwa atas sejumlah tuntutan pidana. 
 
Dikutip dari Reuters, juri memutuskan Kyle Rittenhouse tidak bersalah atas semua tuntutan. Yakni dua tuntutan pembunuhan, satu tuntutan percobaan pembunuhan karena melukai orang ketiga, dan dua tuntutan secara sembrono membahayakan keselamatan dalam protes yang diwarnai oleh pembakaran, kerusuhan, dan penjarahan pada 25 Agustus 2020 di Kenosha, Wisconsin.
 
Kyle Rittenhouse menangis tersedu-sedu setelah vonis dan jatuh ke lantai sebelum dibantu kembali ke kursinya, tangannya gemetar. Ibunya juga menangis.

Baca: Baca: Pelaku Penembakan Demonstran Dituduh Enam Dakwaan Pidana
 
"Kami semua sangat senang Kyle bisa menjalani hidupnya sebagai orang yang bebas dan tidak bersalah, tetapi dalam situasi ini tidak ada pemenang, ada dua orang yang kehilangan nyawa dan itu tidak merugikan kami sama sekali," ucap juru bicara keluarga Kyle Rittenhouse, David Hancock, kepada Reuters.
 
Sementara itu, para pengunjuk rasa menunggu di luar gedung pengadilan setelah putusan dibacakan. Beberapa membawa plakat untuk mendukung Kyle Rittenhouse dan yang lainnya menyatakan kekecewaan. 
 
Menjelang sore, kerumunan telah menipis menjadi segelintir orang dan tidak ada tanda-tanda gangguan di kota.

Respons Biden terhadap putusan kasus Kyle Rittenhouse 

Presiden AS Joe Biden, yang selama kampanye pemilihan tahun lalu men-tweet sebuah video yang tampaknya menghubungkan Kyle Rittenhouse dengan supremasi kulit putih, mengatakan pada bahwa dia mendukung keputusan juri dan mendesak orang Amerika untuk bereaksi dengan tenang.
 
"Sementara putusan di Kenosha akan membuat banyak orang Amerika merasa marah dan khawatir, termasuk saya sendiri, kita harus mengakui bahwa juri telah berbicara," kata Biden.

Penangkapan Kyle Rittenhouse

Protes atas penembakan warga kulit hitam, Jacob Blake oleh polisi Amerika Serikat (AS), diwarnai dengan kematian dua orang pedemo. Polisi menengkap seorang remaja kulit putih yang diduga terkait penembakan itu.
 
Kyle Rittenhouse ditangkap setelah dua orang ditembak mati pada malam ketiga protes berturut-turut di Kenosha. Dia ditahan di Illinois karena dicurigai melakukan pembunuhan yang disengaja tingkat pertama. Antiokhia sendiri berjarak sekitar 24 kilometer dari Kenosha.
 
Warga AS berpelukan saling memberi semangat dalam protes di Kenosha. Foto: AFP.

Warga AS berpelukan saling memberi semangat dalam protes di Kenosha. Foto: Dok/AFP.

Sebelumnya dua orang dilaporkan tewas pada Selasa, 25 Agustus malam dan korban ketiga menderita luka-luka dalam serangan yang tampaknya dilakukan oleh seorang pemuda kulit putih. Pelaku terekam dalam video telepon seluler melepaskan tembakan di tengah jalan dengan senapan semi-otomatis.
 
"Saya baru saja membunuh seseorang," terdengar pria bersenjata itu berkata, seperti dikutip media lokal CP24, Kamis, 27 Agustus 2020.
 
Kyle Rittenhouse menembak dan membunuh Joseph Rosenbaum, 36, dan Anthony Huber, 26, dan menembakkan peluru yang merobek lengan Gaige Grosskreutz, 28. Kyle Rittenhouse mengklaim melakukan itu sebagai pertahanan diri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan