"Setelah 20 tahun, misi internasional paling intensif yang dilakukan negara kita telah selesai," kata Kramp-Karrenbauer, dikutip dari laman Anadolu Agency pada Rabu, 30 Juni 2021.
Ia berterima kasih kepada lebih dari 150 ribu tentara Jerman yang telah bertugas di Afghanistan sejak 2001.
"Mereka semua telah melaksanakan tugas yang diberikan oleh Bundestag. Anda semua patut berbangga," sambungya.
Kelompok terakhir prajurit Jerman yang disiagakan di Afghanistan sedang dalam perjalanan pulang via Tbilisi. Mereka semua dijadwalkan tiba di Jerman pada Rabu ini.
Militer Jerman mengonfirmasi bahwa semua prajurit yang telah disiagakan di Afghanistan telah menyelesaikan misi negara dan juga Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
Tentara Jerman disiagakan di Afghanistan sejak 2001 sebagai bagian dari Pasukan Dukungan Keamanan Internasional (ISAF) dan Misi Dukungan Resolut (RSM). Total 59 prajurit Jerman tewas dalam misi di Afghanistan.
Sementara itu, Amerika Serikat juga tengah menjalani proses penarikan pasukan dari Afghanistan. Presiden Joe Biden menargetkan semua pasukan AS sudah ditarik mundur dari Afghanistan pada 11 September mendatang.
Tanggal 11 September dipilih untuk memperingati serangan teroris yang menghantam gedung World Trade Center (WTC) dan Pentagon di tahun 2001.
Baca: Biden: Warga Afghanistan Harus Tentukan Masa Depan Mereka Sendiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News