Kendaraan yang hancur akibat serangan Rusia di kota Lyman, Ukraina, 8 Juli 2023. (Stringer / AFP)
Kendaraan yang hancur akibat serangan Rusia di kota Lyman, Ukraina, 8 Juli 2023. (Stringer / AFP)

Serangan Rusia di Hari ke-500 Perang Ukraina Tewaskan 8 Orang

Willy Haryono • 09 Juli 2023 11:39
Kyiv: Pasukan Rusia melancarkan serangan mematikan di sebuah kota di Ukraina timur pada Sabtu pagi, 8 Juli, ketika Presiden Volodymyr Zelensky menandai hari ke-500 perang Rusia-Ukraina dengan mengunjungi Pulau Ular. Di fase awal invasi Rusia di Ukraina, Pulau Ular di Laut Hitam sempat menjadi sorotan sebagai simbol perlawanan Kyiv.
 
Dikutip dari laman The Telegraph Online, Minggu, 9 Juli 2023, setidaknya delapan warga sipil tewas dan 13 lainnya terluka ketika pasukan Rusia menembaki area permukiman di kota Lyman sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan di aplikasi Telegram. Upaya penyelamatan terus berlanjut, menurut para pejabat setempat.
 
Serangan terbaru Rusia di siang hari merupakan pengingat suram dari jumlah korban yang diderita Ukraina selama 500 hari berlangsungnya perang. Zelensky memberikan penghormatan pada Sabtu kemarin kepada semua orang yang telah kehilangan nyawanya dalam perang, menggunakan latar belakang Pulau Ular untuk menggarisbawahi tekad Ukraina.

Di fase awal perang Rusia-Ukraina di bulan Februari 2022, sebuah rekaman audio memperdengarkan percakapan penjaga perbatasan Ukraina di Pulau Ular, yang berjarak 32 kilometer dari pantai Odesa.
 
Dalam rekaman, para penjaga perbatasan Ukraina menentang perintah dari kapal perang Rusia untuk menyerah dengan kata-kata kotor. Pernyataan spontan itu diabadikan dalam prangko dan papan reklame di seantero Ukraina.
 
Dalam video yang diunggah pada Sabtu, Zelensky menghormati para "pahlawan" yang berjuang untuk Pulau Ular, menyebut pertempuran di sana yang pada akhirnya memaksa pasukan Rusia mundur sebagai "salah satu yang terpenting" sejak invasi.
 
"Meski ini hanya sebidang tanah kecil di tengah Laut Hitam kita, ini adalah bukti kuat bahwa Ukraina akan mendapatkan kembali setiap wilayahnya," tegas Zelensky dalam video tersebut, yang menunjukkan dirinya memanjat dari perahu serta melintasi lanskap berbatu, dan kemudian meletakkan bunga biru serta kuning di sebuah tugu peringatan.
 
Belum diketahui pasti kapan video itu direkam. Sepanjang pekan ini, Zelensky telah melakukan tur ke negara-negara NATO untuk menggalang dukungan agar Ukraina bisa bergabung ke aliansi jelang pertemuan puncak di Lithuania.
 
Invasi Rusia telah membentuk kembali hubungan Ukraina dengan dunia, menambah momentum dalam upayanya bergabung dengan NATO dan mengubah Zelensky menjadi raksasa diplomatik.
 
Baca juga:  Zelensky Kunjungi Pulau Ular di Hari ke-500 Perang Rusia-Ukraina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan