Dalam sebuah video di Twitter, Zelensky mengatakan bahwa hari ini adalah hari ke-500 perang Rusia-Ukraina, dan dirinya berterima kasih kepada semua orang yang berjuang untuk negara.
"Hari ini kita berada di Pulau Ular. Meski ini hanya sebidang tanah kecil di tengah Laut Hitam kita, ini adalah bukti besar bahwa Ukraina akan mendapatkan kembali setiap bagian dari wilayahnya," tegas Zelensky, dikutip dari laman Anadolu Agency.
Pada 24 Februari 2022, Rusia merebut Pulau Ular, dan mengeklaim bahwa para penjaga garnisun di pulau tersebut menyerah tanpa perlawanan. Militer Ukraina melakukan banyak upaya untuk merebut kembali pulau itu.
Bulan Juni di tahun yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penarikan diri dari Pulau Ular sebagai bentuk dari "itikad baik." Tetapi para ahli mengatakan sulit untuk mempertahankan wilayah seluas 0,2 kilometer persegi itu tanpa adanya tempat perlindungan alami seperti gunung atau goa.
Menurut Kyiv, saat menarik diri dari Pulau Ular, Rusia menderita kerugian besar akibat serangan Ukraina.
Berdasarkan keterangan Pusat Analisis Kebijakan Eropa, kendali militer atas Pulau Ular dan perairan sekitarnya memengaruhi semua rute pengiriman yang menghubungkan Ukraina ke seluruh dunia melalui Laut Hitam, serta yang menghubungkan benua Eropa ke cekungan Laut Hitam melalui Danube.
Baca juga: Penampakan Pulau Ular Ukraina yang Sempat Diduduki Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
