"Perkelahian pecah di antara para pengunjung pesta. Selama perkelahian itu, seseorang melepaskan tembakan," ujar pihak kepolisian, seperti dikutip dari laman NTD.
Satu orang tewas di lokasi kejadian, sementara satunya lagi di sebuah rumah sakit setelah sempat dirawat. Kepolisian Amarillo mengidentifikasi kedua korban tewas sebagai Semagea D. Smith, 32, dan Dequincton T. Taylor, 28.
"Sementara lima korban selamat mengalami luka dalam berbagai tingkatan, namun mereka diyakini dapat puliha kembali," kata polisi.
Sejauh ini belum ada penangkapan, dan Unit Pembunuhan Kepolisian Amarillo sedang menginvestigasi penembakan.
Amarillo terletak di Texas bagian utara, sekitar 463 kilometer dari Albuquerque. Kota tersebut memiliki populasi sekitar 200.000 jiwa.
Hingga awal Juli 2023, terdapat lebih dari 340 penembakan massal di AS, menurut data Gun Violence Archive, yang mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden di mana setidaknya empat orang ditembak, tidak termasuk penembaknya.
Presiden AS Joe Biden telah berulang kali mengutuk kekerasan bersenjata dan memperbarui seruannya untuk memperketat undang-undang senjata di Negeri Paman Sam.
Baca juga: Penembakan Massal Landa Cleveland AS, 9 Orang Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News