Mantan Wapres AS Mike Pence secara mendadak mengunjungi Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky. (AFP)
Mantan Wapres AS Mike Pence secara mendadak mengunjungi Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky. (AFP)

Eks Wapres AS Tiba-tiba Kunjungi Ukraina, Ada Apa?

Marcheilla Ariesta • 30 Juni 2023 12:00
Kyiv: Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina pada Kamis, 29 Juni kemarin. Ia melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
 
"Kebebasan menang di Ukraina, dan sekarang lebih dari sebelumnya. Kita perlu tetap percaya dengan para pejuang pemberani di sini, di Ukraina, yang berdiri untuk kebebasan dan melawan agresi Rusia," kata Pence, usai bertemu Zelensky, dikutip dari AFP, Jumat, 30 Juni 2023.
 
Pence, yang mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Republik, menjadi kandidat presiden pertama dari partai itu yang bertemu Zelensky selama kampanye.

Pence telah menjadi pengkritik vokal Presiden Rusia Vladimir Putin dan pendukung penuh Ukraina, saat ia menghadapi mantan bosnya, mantan Presiden Donald Trump, untuk nominasi Partai Republik.
 
Trump menolak untuk mengatakan dia ingin Ukraina memenangkan perang. Sebaliknya mengatakan dia menginginkan solusi yang dinegosiasikan antara Rusia dan Ukraina.
 
Pence membuntuti Trump dengan lebih dari 30 poin di sebagian besar jajak pendapat di antara pemilih utama Partai Republik yang akan memilih kandidat tahun depan untuk menghadapi Presiden Demokrat Joe Biden.
 
Pence juga melakukan kunjungan ke tiga kota dan desa dekat Kyiv - Bucha, Irpin dan Moschun - untuk melihat kehancuran akibat penembakan Rusia sejak invasi pada Februari tahun lalu, menurut CNN.
 
Isu Ukraina telah memecah belah calon presiden dari Partai Republik dalam perebutan nominasi Gedung Putih.
 
Saingan terdekat Trump untuk pencalonan, Gubernur Florida Ron DeSantis, telah mempertanyakan jumlah bantuan yang harus diberikan untuk Ukraina. Sementara Nikki Haley, mantan duta besar Trump untuk PBB, dan Senator South Carolina Tim Scott, mendukung dukungan yang berkelanjutan.
 
"Saya yakin suatu hari akan tiba ketika kedaulatan Ukraina akan dipulihkan," kata Pence kepada wartawan.
 
"Dunia bebas tidak akan mendukung invasi Rusia," pungkasnya.
 
Baca juga: Dua Rudal Rusia Hantam Restoran di Ukraina, 4 Orang Tewas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan