Korban tewas termasuk seorang anak-anak. Sementara korban terluka berjumlah 42 orang di restoran tersebut.
"Rudal kedua menghantam sebuah desa di pinggiran kota, melukai lima orang," ujar dewan kota di Kramatorsk, kota yang sering menjadi sasaran serangan Rusia.
Dilansir dari New Daily, Rabu, 28 Juni 2023, sebuah rudal Rusia juga menghantam sekelompok bangunan di Kremenchuk, sekitar 375 kilometer barat di Ukraina tengah, tepat setahun setelah serangan di sebuah pusat perbelanjaan di sana yang menewaskan sedikitnya 20 orang.
Tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan terakhir.
Di Kramatorsk, pekerja darurat bergegas masuk dan keluar dari restoran yang hancur pada Selasa. Para penduduk setempat terlihat berlari ke luar ruangan dan melihat kerusakan yang ditimbulkan.
Bangunan itu direduksi menjadi jaring balok logam yang dipelintir. Polisi dan tentara muncul dengan seorang pria bercelana militer dan sepatu bot di atas tandu.
Dia ditempatkan di ambulans, meski tidak jelas apakah dia masih hidup.
Setelah itu, dua pria berteriak meminta tali penarik, lalu berlari kembali ke puing-puing.
"Saya lari ke sini setelah ledakan karena saya menyewa kafe di sini. Semuanya meledak di sana," kata Valentyna (64).
"Tidak ada kaca, jendela, atau pintu yang tersisa. Yang saya lihat hanyalah kehancuran, ketakutan, dan kengerian. Ini adalah abad ke-21," sambungnya.
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan, orang-orang terlihat di bawah reruntuhan. Kondisi mereka tidak diketahui, katanya.
"Tetapi kami berpengalaman dalam menghilangkan puing-puing," sambung dia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pesan video malamnya, serangan itu menunjukkan bahwa Rusia “hanya pantas mendapatkan satu hal sebagai konsekuensi dari apa yang telah dilakukannya – kekalahan dan pengadilan”.
Sebelumnya, Pemerintah Ukraina menegur Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko setelah kritik terhadap pejabat kota atas keadaan tempat perlindungan bom menyusul kematian tiga orang yang terkunci di jalan selama serangan udara Rusia.
Pemerintah mengatakan, telah menyetujui pemecatan kepala dua distrik Kyiv dan dua penjabat bupati.
Ketidakpastian tentang masa depan politik Wali Kota Kyiv tumbuh setelah Zelensky mengkritik pejabat di ibu kota atas insiden 1 Juni, di mana dua perempuan dan seorang gadis tewas tertimpa puing-puing setelah bergegas ke tempat penampungan dan menemukannya tertutup.
Zelensky juga memerintahkan audit terhadap semua tempat perlindungan bom di Kyiv setelah insiden tersebut, dan mengatakan pergantian personel akan dilakukan.
Baca juga: Rusia Dikabarkan Latih Lumba-lumba untuk Melawan Pasukan Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News